Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri PUPR Minta Nurdin Segera Ajukan Proposal Pembangunan Jembatan Babin
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 09-10-2017 | 19:14 WIB
nurdin-dan-menteri-oke.gif Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Pusat, Basuki Adimuljono (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jambi - Ajukan pembangunan infrastruktur Jembatan Batam Bintan (Babin) melalui APBN ke Pemerintah Pusat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Pusat, Basuki Adimuljono, menunggu proposal pengajuaan dari Nurdin Basirun selaku Gubernur Provinsi Kepri.

"Saya tunggu di Jakarta dengan proposal lengkap," kata Basuki melalui rilis saat berbincang dengan Nurdin usai pembukaan Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera di Ballroom Swissbell Hotel, Jambi, Senin (9/10)/2017.

Pertemuan Gubernur dengannya, dikatakan Basuki adalah untuk membahas program pembangunan Jembatan Babin serta sarana dan prasarana infrastruktur lainnya di Kepri. Demikian juga dengan program pembangunan waduk dan embung di beberapa pulau di Kepri.

Sebelumnya, Gubernur Nurdin menyampaikan perihal pembangunan jembatan yang mengubungkan dua pulau paling padat di Kepri, Batam-Bintan ke APBN. Selain itu, untuk kebutuhan pertanian dan ketersediaan air, Gubernur menyampaikan pembangunan embung-embung yang sudah direncanakan.

"Kami berharap dukungan Pemerintah Pusat agar Jembatan Batam-Bintan menjadi prioritas pembangunan,” kata Gubernur.

?Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki juga mengatakan, ?sesuai dengan arah kebijakan pembangunan, Presiden juga telah mengarahakan pelaksanaan pembangunan di Indonesia untuk fokus pada pembangunan infrastruktur. Dalam pemaparannya, Basuki menyampaikan lima fokus infrastruktur seperti konektivitas berupa jalan jembatan, air dan sanitasi seperti waduk dan embung-embung, perumahan, energi dan komunikasi.

Rakor Gubernur se-Sumatera itu mengangkat tema 'Peningkatan Peran Swasta dalam Pembangunan Regional Sumatra dalam rangka Peningkatan Kontribusi terhadap Ekonomi Nasional'. Selain Menteri Pupera, hadir juga Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.

Mendagri mengatakan, Presiden Joko Widodo saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial. Untuk tahun anggaran 2018, kementerian lembaga dan pemerintah daerah diminta fokus pada masalah pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan ketimpangan sosial yang ada.

"Khusus Kepri, infrastruktur lautnya harus dioptimalkan dengan baik,” kata Mendagri.

Mendagri menekankan tentang pentingnya sinergi dan konektivitas. Konektivitas harus dipercepat dan daerah diminta melakukan inovasi.

Soal percepatan konektivitas, memang salah satu program yang digesa Gubernur Nurdin. Termasuk juga memfokuskan diri pada pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial.

Jembatan Batam-Bintan menjadi salah satu fokus infrastruktur yang akan dikembangkan. Karena itu Nurdin membincangkannya dengan Menteri PUPR.

Dalam kesempatan itu, Nurdin juga mengatakan, pihaknya terus fokus pada skala prioritas pembangunan. Apalagi yang meningkatkan investasi dan memicu pergerakan ekonomi masyarakat.

"Kita ingin semuanya matang. Penganggaran yang jelas, program terlaksana dengan baik dan terus dievaluasi,” kata Gubernur. Malah saat ini, saban Senin pagi, Nurdin terus mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembangunan.

Dari Kepri, hadir pada rakor itu Wakil Ketua DPRD Amir Hakim. Tampak juga Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis PU Abu Bakar dan Kadisperindag Burhanuddin.

Editor: Udin