Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rangkaian TMMD ke-100 Kodim 0316/Batam

Serda Yulius Bantu Jaitun Budidayakan Rumput Laut di Tanjung Gertang
Oleh : Romi Chandra
Senin | 09-10-2017 | 12:02 WIB
rumput-laut.jpg Honda-Batam
Selain merenovasi rumah, Satgas TMMD ke-100 Kodim 0316/Batam juga turut membantu warga meningkatkan perekonomian, salah satunya budidaya rumput laut di Tanjung Gertang. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai daerah yang dikelilingi perairan, Kota Batam selayaknya bisa memanfaatkan hasil laut untuk meningkatkan perekonomian. Tidak hanya dari ikan, namun juga bisa dari hasil lainnya.

Hal itu yang dilakukan Jaitun (45), bersama keluarganya yang tinggal Tanjung Gertang, Kecamatan Galang. Ia bertekad untuk membantu penghasilan suaminya sebagai nelayan, dengan cara membudi dayakan rumput laut.

Tentunya, masyarakat tidak asing lagi dengan sebutan ini. Apalagi, saat bulan Ramadhan datang, es rumput sangat digemari untuk berbuka puasa.

Ditemui di kediamannya, Jaitun tampak asik bersama prajurit yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mengikat rumput laut yang akan dijadikan bibit budidaya.

Keikutsertaan prajurit tersebut, sesuai dengan salah satu program TMMD, yakni penyuluhan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM).

"Ini baru permulaan. Semoga nanti bisa dipanen dan hasilnya bisa membantu biaya kebutuhan sehari-sehari," ungkap Jaitun, Senin (9/10/2017).

Diakui Jaitun, budi daya ini baru berjalan sekitar tiga bulan. Meskipun sudah panen, namun belum bisa untuk dijual, karena masih dibutuhkan untuk penambahan bibit.

"Kami dapat dari orang yang datang kesini dan mengajarkan bagaimana caranya. Disini baru di rumah saya saja. Bapak-bapak TNI juga datang untuk mempelajari bagaimana cara membuat bibit rumput laut untuk diajarkan kepada masyarakat lainnya," ujar Jaitun.

Untuk proses sehingga rumput laut bisa dikonsumsi, tidak bisa begitu panen langsung dijual. Prosesnya, rumpun laut hasil panen harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu.

"Setelah kering, nanti ada agen yang datang untuk mengambil dan untuk proses selanjutnya," jelas Jaitun.

Menurut Jaitun, ia mau mrnggeluti usaha ini, dikarenakan perekonomian yang saat ini sangat lesu. Apalagi, kehiduoannya selama ini hanya bergantung terhadap hasil melaut suaminya.

"Saya berpikir, hasi melaut suami sekarang juga tidak tentu. Terkadang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Makanya, saya antusiaa bisa membudidayakan rumput laut ini. Semoga nanti setelah panen, hasilnya Bisa untuk meringankan bebab dalam keluarga," tambahnya optimis.

Pantauan di lokasi, rumput laut yang ia panen, kemudian dipilah untuk dijadikan bibit agar bisa memanen lebih banyak. Caranyan, satu rumpun rumput laut akan dipotong dan diikatkan pada tali yang disediakan.

Tampak juga, Babinsa di kawasan tersebut, Serda Yulius Agustinus Peimahul, dengan akrabnya membantu proses pembuatan bibit tersebut.

Editor: Gokli