Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Hadiri 'Temu Kangen' Presiden RI dan Ibu Negara di KBRI Singapura

Presiden Jokowi Janji Segera Tuntaskan Masalah Batam agar Investasi Meningkat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 07-09-2017 | 16:26 WIB
Nurdin-bertemu-Jokowi-di-Singapura.gif Honda-Batam

PKP Developer

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Nurdin di KBRI Singapura, Rabu (6/9/2017) malam (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terpuruknya kondisi ekonomi dan investasi di Batam, ternyata tak lepas dari pengamatan Presiden RI Joko Widodo. Presiden Jokowi pun berjanji akan menyelesaikan permasalan di Batam secepat mungkin agar investasi bisa kembali meningkat.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Kepri Nurdin di KBRI Singapura, Rabu (6/9/2017) malam. Presiden sempat bertanya kepada Gubernur. "Pak Gub, Batam masih gitu juga?" tanya Presiden Jokowi saat itu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Nurdin juga melaporkan kondisi Batam yang saat ini terpuruk. Kepada Gubernur, Presiden Jokowi menegaskan akan segera menuntaskan permasalahan Batam agar investasi kembali meningkat.

"Segera saya selesaikan. Supaya investasi di Batam benar-benar pulih," kata Nurdin menirukan ucapan Presiden Jokowi, setiba di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kamis (7/9/2017).

Nurdin menghadiri 'temu kangen' Presiden RI dan Ibu Negara di KBRI Singapura. Nurdin berbincang menjelang Presiden kembali ke hotel usai acara tersebut.

Nurdin juga menjelaskan upayanya memulihkan kembali perekonomian Kepri, khususnya Batam. Selain berkoordinasi dengan Jakarta, ia juga terus mengajak investor berinvestasi di Kepri.

Kepada Presiden, Nurdin memang selalu melaporkan perkembangan Kepulauan Riau. Nurdin juga berkali-kali menemui sejumlah menteri terkait agar ekonomi Kepri kembali bangkit seperti dulu lagi.

Malah kepada pihak asing, Gubernur juga melakukan hal yang sama. Pada akhir Agustus, misalnya, Gubernur bertemu Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB).

Singapura saat itu menegaskan bahwa Kepulauan Riau sangat penting bagi negara pulau tersebut. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal. Kepri tetap menjadi tujuan utama investasi Singapura. "Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri," kata Beh, saat itu.

Kepada pihak Jepang pun Nurdin juga menegaskan hal yang sama. Kemudahan-kemudahan harus diberikan untuk investasi baru, sesuai komitmen pemerintah.

Gubernur berharap kunjungan Presiden ke Singapura, bersempena 50 tahun persahabatan kedua negara, semakin meningkatkan investasi di Kepri. Apalagi sejumlah CEO hadir dalam Singapore-Indonesia Investment Forum tersebut.

"Kita tetap berupaya investasi semakin banyak masuk ke Kepri," kata Nurdin.

Dalam kunjungan ini, setidaknya ada empat isu yang dibahas, yakni investasi, pariwisata, energi dan ekonomi digital. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura, Kepri memiliki keempat potensi itu.

Editor: Udin