BATAMTODAY.COM, Bintan - Setelah Dana Desa (DD) dicairkan, masing masing desa diwajibkan memasang baliho yang berisikan perencanaan pembangunan penggunaan dana tersebut. Hal ini sesuai intruksi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Tujuan dipasangnya baliho perencanaan itu, agar lebih transparan, masyarakat dapat melihat perincinan penggunaan dana tersebut agar tepat sasaran.

Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, sejauh ini instruksi tersebut belum dijalanakan oleh perangkat Desa di Wilayah Kabupaten Bintan. Padahal berdasarkan informasi yang dihimpun DD di beberap Desa sudah ada yang cair.

Menangggapi hal itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan bahwa kewajiban tersebut sudah dijalankan di beberapa Desa. Namun karena belum semua desa yang dananya belum cair, maka hanya sebagian saja.

"Kita juga sudah kok, tapi memang belum semua, karena dana tersebut belum semuanya dicairkan desa desa yang ada di Bintan. Namun mereka yang dananya sudah cair, mereka sudah memasang kewajiban itu," tutur Ronny saat dikonfirmasi melalui telpon, Kamis (13/7/2017).

Baliho DD kata Ronny sesuai intruksi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sifatnya wajib. Jadi harus dipasang oleh semua desa tanpa terkecuali.

"Kalau sudah cair pasti dipasang, itu kan wajib. Agar masyarakat dapat melihat perencanaan pembangunan menggunakan dana desa," timpal Ronny.

Editor: Yudha