BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sedikitnya 17 orang dari puluhan kendaraan yang mengalami kecelakaan di Jalan Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam pada Kamis (13/7/2017) pagi, akibat tumpahan solar menjalani perawatan intensif di RSUD Tanjunguban. Para korban ini menglami luka robek di bagian kaki dan tubuh lainnya.

Humas RSUD Tanjunguban, Ranti membenarkan pihaknya merawat 17 korban kecelakaan di Jalan KIB Lobam. Para korban yang dirawat itu menderita luka-luka.

"Ada 11 orang karyawan PT Yoshikawa, 4 orang pegawai PT Seiko dan 2 masyarakat. Mereka mengalami luka robek," ungkap Ranti.

• Baca: Puluhan Kendaraan Berjatuhan di Jalan KIB Lobam, Belasan Orang Terluka

Untuk pembiayaan perawatan tersebut, kata Ranti, para karyawa menggunakan haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, Puluhan kendaraan roda dua mengalami kecelakaan beruntun di jalan depan Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Kamis (13/7/2017). Belasan pengendara terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka-luka.

Peristiwa yang membuat puluhan kendaraan itu berjatuhan di jalan diketahui akibat adanya tumpahan minyak solar. Para korban didominasi karyawan yang bekerja di KIB Lobam.

"Ada tumpahan minyak yang berceceran di jalan. Para pengendara, khususnya yang mengejar waktu mengalami kecelakaan. Jumlah pastinya saya tidak tahu, tetapi ada puluhan sepeda motor yang jatuh," kata Dewi, salah satu korban.

Dijelaskan, beberapa korban yang mengalami kecelakaan parah langsung dilarikan ke rumah sakit, sebagian lagi langsung dijemput keluarga.

"Belasan orang juga yang terluka akibat kecelakaan ini," ujarnya.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, minyak yang tercecer di jalan tersebut berasal dari bus karyawan milik PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB).

Editor: Gokli