Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Bintan Kian Resah, Pembuatan E-KTP Tak Kunjung Selesai
Oleh : Siti Maysharah
Selasa | 11-07-2017 | 14:29 WIB
kantor-camat-lobam1.gif Honda-Batam
Kantor Camat Seri Kuala Lobam. (Foto: Sharah)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Lamanya proses pembuatan KTP Elektronik atau E-KTP kian menimbulkan keresahan masyarakat Bintan. Pasalnya, kartu identitas kependudukan tersebut sangat diperlukan untuk urusan administasi.

 

Dayat, salah seorang warga Kecamatan Seri Kuala Lobam mengaku, sudah hampir setahun sejak bulan September lalu ia melakukan perekaman E-KTP. Namun hingga kini belum juga selesai.

"Pada Senin lalu saya sudah cek ke Kecamatan. Lalu petugas Kecamatan menyuruh saya mencari nama di berkas dan mana saya belum ada juga," bebernya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (11/7/17).

Padahal saat ini ia sangat membutuhkan kartu identitas tersebut untuk beberapa keperluan.

"Kata petugas kecamatan, jika memiliki keperluan yang mendesak, saya bisa membuat surat keterangan ke Disdukcapil bahwa E-KTP sedang diproses. Menurut saya ini sama saja seperti mengurus identitas berkali-kali," terang Dayat.

Sementara, Kasi Pelayanan Kantor Camat Sri Kuala Lobam saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, data-data masyarakat yang membuat E-KTP sudah diserahkan ke Disdukcapil. Sekarang sedang proses pencetakan.

"Dari Disduk hanya menyerahkan nama-nama para penduduk yang E-KTP nya telah selesai cetak. Jadi, bagi warga yang namanya sudah ada di berkas, langsung mengambil E-KTP miliknya ke sana," jelasnya.

Menurutnya, cepat atau lambatnya proses pencetakan E-KTP tersebut bukan wewenang dari Kecamatan, tetapi merupakan wewenang Disdukcapil.

"Kami di Kecamatan hanya bertugas melengkapi administrasinya saja seperti kelengkapan data dan perekaman. Sementara, untuk proses pencetakan diatur oleh disdukcapil," ujar Mira.

Ia juga mengaku tidak tahu pasti alasan lambatnya proses pencetakan E-KTP. Namun diduga karena terjadi kekosongan blanko.

"Untuk pencetakan E-KTP membutuhkan blanko. Mungkin karena masih menunggu pendistribusian blanko, pencetakannya jadi terhambat," imbuhnya.

Editor: Yudha