BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Gubernur Kepri Nurdin Basirun menjanjikan kepada masyarakat akan membangun pelabuhan bongkar muat di wilayah Bintan Utara. Namun sudah setahun berlalu, belum juga ada tanda-tanda realisasinya.

"Sudah lebih dari satu tahun Pak Nurdin menjabat Gubernur Kepri, namun rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat di wilayah Bintan Utara belum juga ada penampakan," ujar Hendro Prihantono, Wakil Ketua FKPPI Provinsi Kepri kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, senin (10/7/2017).

Hendro menyampaikan, akhir Mei tahun lalu Nurdin Basurin dilantik sebagai Gubernur Kepri dan menjanjikan pembangunan pelabuhan bongkar muat. Karena selama puluhan tahun hal itu tak pernah terealisasi.

"Kita selaku masyarakat, yang sudah sangat lama mendambakan pelabuhan bongkar muat. Sekedar mengingatkan pak Gubernur," imbuhnya.

Menurutnya, akibat tidak memiliki pelabuhan bongkar muat, saat bongkar muat semen yang dulunya dilakukan di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, kini sudah di pelabuihan Bintan Timur. Akibatnya sejumlah buruh bongkar muat kehilangan mata pencaharian, harga semen pun langsung naik di seluruh toko material bangunan.

"Kalau masih bongkar muat di Bintan Utara, buruh bongkar muat setidaknya mrndapatkan sedikit rezeki. Kini pendapatan buruh berkurang, harga material bangunan pun jadi naik. Itu baru harga semen, belum lagi dengan harga yang lainnya," tambahnya.

Hendro berharap, apa yang pernah dijanjikan oleh Gubernur Kepri bisa segera direalisasikan. Apalagi informasinya pemerintah telah menentukan titik lokasi pembangunan. "Jelas yang diharapkan bukan sekedar sebatas wacana," pungkasnya.

Editor: Yudha