Sosialisasi Satgas Saber Pungli

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Sapu Bersih Punguan Liar (Saber Pungli) Provinsi Kepri mengelar sosialisasi di Aula Kantor Gubernur kawasan Dompak, Jumat (7/4/2017).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli Pusat, Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, serta Unit Pelaksana Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli kabupaten/kota se-Kepri.

Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno dalam sambutannya menyampaikan, sejak dibentuk 28 Oktober 2016 lalu, Satgas Saber Pungli sudah menerima ribuan laporan dari masyarakat, dan sudah menindak ratusan kasus pungli dari berbagai instansi dan daerah.

Menurut Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli Pusat ini, bidang-bidang yang rawan kasus pungli adalah pengurusan perizinin, administrasi di pemerintahan, serta pendidikan.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar proaktif melaporkan adanya praktik pungli yang mereka temui sehari-hari, sehingga penindakannya lebih cepat. "Jadi masyarakat sekarang harus berani melapor dan mau jadi saksi," ujarnya.

Sementara Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan, sebelum dibentuk Satgas Saber Pungli UPP Kepri, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan serta penindakan kasus pungli di kawasan Kepri. Dan setelah terbentuk Satgas Saber Pungli di Kepri beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan upaya secara masih untuk mencegah praktif tersebut.

"Dibentuk Satgas Saber Pungli UPP Kepri adalah untum melaksnakan pemberantasan pungutan liar. Upaya-upaya kita secara masif bersifat pencegahan sudah dilakukan," ungkapnya dihadapan hadirin.

• Baca: Paling Banyak Ungkap Praktek Pungli, UPP Polres Tanjungpinang Terima Penghargaan

Selain itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih terhadap satgas Saber Pungli Kepri yang sudah gencar melakukan sosialisasi kepada instansi serta masyarakat tentang praktik pungli. Upaya tersebut, dikatakannya merupakan salah satu upaya pencegahan praktik itu dilakukan di instansi Pemerintahan.

Sebagaimana diketahui, praktik pungli ini memang kerap ditemui di instansi pelayanan di daerah. Untuk itu, ia berpesan kepada ASN agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta dunia usaha. Semua yang sifatnya menghambat, harus dibasmi bersama.

"Pemerintah selalu mencari konsep untuk membuat kompetisi suatu daerah sehingga punya daya saing sendiri. Mudah-mudahan dengan satgas Saber Pungli ini pelayanan bertambah baik mulai pelayanan kecil-kecil di lingkungan masyarakat dan pengusaha," katanya.

Editor: Yudha