Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadi Plt Gubernur DKI, Soni akan Komunikatif dengan Rakyat
Oleh : Irawan
Kamis | 27-10-2016 | 08:14 WIB
Plt-dki1.jpg Honda-Batam

Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono foto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo usai dilantik menjadi Plt. Gubernur DKI Jakarta.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI menggantikan tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama Ahok yang maju dalam Pilkada 2017.

Soni Sumarsono bakal melaksanakan tugasnya sebagai Plt. Gubernur DKI Jakarta mulai Jumat (28/10/2016) besok.

Soni mengatakan, dirinya punya gaya kepemimpinan sendiri yang berbeda dengan Ahok yang kerap kali dikenal spontan dan gaya bicara ceplas-ceplos, sehingga kerap menimbulkan polemik di masyarakat.

Ia mengatakan hanya akan meniru gaya kepemimpinan Ahok selama memimpin DKI Jakarta yang dinilainya baik, seperti transparansi dan menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Setiap orang punya gaya yang berbeda-beda. Saya kira setiap orang berbeda. Saya enggak tahulah bagaimana kalian menilai nanti. Kita lihat sajalah soal gaya kepemimpinan. Yang jelas, saya orangnya terbuka selama disorot mungkin paling dekat sama media dan saya cinta transparansi, dan ingin pemerintahan ini bersih," kata Soni di Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Menurut Soni, ia memiliki gaya dalam memimpin tersendiri, yang jauh berbeda dengan Ahok.

"Tapi mudah-mudahan gaya saya ini juga cocok di Jakarta. Artinya semua gaya pak Ahok yang baik-baik kan saya tiru kecuali marah-marah," katanya.

Selama bertugas mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 nanti, Soni menambahkan bahwa dirinya juga akan meneruskan kegiatan yang selama ini dilakukan oleh Ahok di Balai Kota pada pagi hari yakni menerima laporan dari warga.

"Semua kebiasaan yang positif saya tiru, saya ini orangnya interaktif. Dulu waktu saja menjabat, jangankan jam 08.00 WIB, jam 06.00 WIB saya sudah turun ke bawah, saya akan lakukan. Kalau perlu itu ditambah 07.30 WIB kita mulai kalau memang itu dibutuhkan. Jadi itu memang gaya interaksi saya berkomunikasi dengan rakyat," tandasnya. (*)

Editor: Surya