Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Dirawat di RSUD Dabosingkep, Nyawa S Tak Tertolong
Oleh : Nurjali
Selasa | 25-10-2016 | 12:11 WIB
Kapolsek-Dabosingkep,-Mangiring-Hutagaol.gif Honda-Batam

Pelaku bunuh diri bersama Kapolsek Dabosingkep, AKP Mangiring Hutagaol (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - S (60) seorang ibu rumah tangga yang sempat dirawat karena ingin mengakhir hidupnya dengan mengiris pergelangan kaki dan tangannya akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep, Senin (24/10/16) petang.

Kepala Bagian Pelayanan RSUD Dabo Singkep, Dr Asry, mengatakan, pelaku sulit ditolong karena mengalami pendarahan yang sangat serius di bagian lengan tangan atau tepat di bagian nadi yang sengaja dilukai oleh pelaku.

"Dia kekurangan darah. Pendarahan di bagian nadinya sangat fatal," ujarnya.

Adi, kerabat S, mengatakan, almarhumah pernah berpesan sebelum menhakhiri hidupnya untuk dikebumikan di dekat makam ayahnya. Selain itu ia juga meminta agat ritual pemakamannya dipercepat paling lama tiga hari setelah dirinya meninggal.

"Dalam tradisi Tionghoa, mayat yang mati dikebumikan tujuh hari atau lebih setelah meninggal. Tapi dia sempat pesan minta cepat, jadi akan kita upayakan," sebut Adi.

Selain berpesan untuk prosesi pemakaman, ia juga sempat berperilaku aneh beberapa hari sebelum melakukan aksi bunuh diri tersebut.

Padahal, selama ini almarhumah dikenal sangat rajin bersosialisasi dengan masyarakat, dan cukup ramah bahkan diyakini tidak ada persoalan di keluarganya baik dengan suami maupun anak-anaknya.

"Dia rajin ikut kegiatan desa, dia juga ramah dan tidak ada persoalan dengan keluarga, tapi kita tidak tahu, Tuhan berkehendak lain," sebutnya.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Batu Kacang Singkep, S (60), mencoba mengakhiri hidupnya di kuburan keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Marga Pang atau pemakaman Warga Tionghoa di Jl Batu Kacang Kilometer 5 Singkep, Kabupaten Lingga, Senin (24/10/2016).

Kapolres Lingga AKBP Mudji Supriyadi, melalui Kapolsek Dabosingkep AKP Mangiring Hutagaol, membenarkan informasi tersebut. Korban ditemukan oleh warga dan keluarganya sekitar pukul 09.00 Wib pagi.

Editor: Yudha