MTQ Santri Kabupaten Bintan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Untuk menghemat anggaran pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Bintan yang akan dilaksanakan pada 29 Oktober mendatang, Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, mengisyaratkan agar pihak panitia tidak perlu menyediakan seragam bagi pihak panitia maupun peserta.

"Tidak perlu seragam, cukup pakai baju melayu yang ada saja, beda warna tidak jadi masalah," ucapnya saat memimpin rapat persiapan MTQ Santri tingkat Kabupaten Bintan di Gedung Community Centre Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (24/10/2016).

Menurutnya, untuk memudahkan para peserta yang mengikuti kegiatan ini, anggaran yang ada lebih baik digunakan untuk biaya transportasi para peserta. Meski begitu, persiapan pelaksanaan MTQ kali ini harus benar-benar dilakukan dengan baik, mulai dari tempat hingga persiapan pelaksanaan acara.

"Kita juga akan memudahkan para peserta untuk mengikuti acara ini. Kita fasilitasi transportasi mereka (peserta- red)," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Bintan, Erizal menyampaikan, pelaksanaan MTQ Santri ini merupakan kegiatan keempat yang dilaksanakan di Kabupaten Bintan. Mengusung tema "Dari Santri Untuk Bintan Gemilang", kegiatan ini  disejalankan dengan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober lalu.

"Untuk cabang yang akan diperlombakan pada pelaksanaan MTQ santri sebanyak 7 cabang, di antaranya Tartil Al-quran putra dan putri 9 tahun dan 12 tahun, 1 juz tilawah, fahmil quran, syahril quran, golongan naskah serta manasik haji, yang nanti akan dilaksanakan di beberapa tempat," terang Erizal.

Diperkirakan kegiatan MTQ Santri ini akan diikuti oleh 1.000 santri se-Bintan. MTQ Santri ini katanya lagi dilaksanakan sekaligus untuk mencari bakat-bakat yang nantinya dapat mengikuti MTQ tingkat Kabupaten bintan, serta ke tingkat Provinsi Kepri.

Editor: Udin