Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rangkaian Sail Selat Karimata 2016 di Lingga

Tugu Khatulistiwa Lingga Jadi Saksi Penobatan "King and Queen of The Sea"
Oleh : Nur Jali
Senin | 24-10-2016 | 15:02 WIB
prosesi-penobatan-ratu-dan-raja-laut.gif Honda-Batam

Prosesi pemilihan Ratu dan Raja Laut di tugu Khatulistiwa Kabupaten Lingga (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Selayar - Tugu Khatulistiwa Kabupaten Lingga, akan menjadi saksi bisu sejarah dunia bagi para pelaut-pelaut di berbagai penjuru dunia, dalam ritual pemilihan raja dan ratu laut peserta Sail Karimata yang akan digelar pada malam puncak Sail Karimata di Kabupaten Lingga.

Salah satu peserta Sail Karimata dari Swedia, Mex mengatakan, melewati garis khatulistiwa dalam sebuah pelayaran adalah sesuatu hal yang sangat penting, dan tidak banyak pelaut yang mampu melewati garis khatulistiwa.

"Tidak mudah bagi pelaut melewati garis ekuator, dan mereka yang berhasil akan diseleksi menjadi raja bagi laki-laki, dan ratu bagi perempuan," ujarnya berbahasa Inggris.

Salah satu peserta Sail Karimata dari Swedia, Mex sedang membuat anyaman dari daun kelapa yang menjadi salah satu persyaratan pemilihan Ratu dan Raja Laut (Foto: Nur Jali)

Ditambahkan Mex yang merupakan salah satu pelaut dari Australia, ritual ini merupakan selebrasi yang turun temurun dilakukan oleh para pelaut, sehingga bagi mereka yang berhasil melewati garis ekuator dianggap sebagai dewa Neptunus atau raja laut. "Bagi mereka yang berhasil akan mendapatkan penghargaan dan yang gagal akan mendapatkan hukuman," sebutnya.

Filosofi King and Queen of The Sea ini sendiri merupakan sesuatu perayaan tradisi lama yang terus dilakukan turun temurun. Tujuannya adalah memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berhasil melewati garis ekuator, di sini nantinya para peserta akan berlomba mencapai tujuan tersebut.

"Seorang raja tentu harus memiliki ratu, jadi bagi yang beruntung akan mendapat penghargaan itu," sebutnya.

Konsep perayaan pengangkatan tradisi raja dan ratu laut ini sendiri akan dilaksanakan di daratan, dengan cara pesta penobatan yang dilengkapi dengan hiburan dan permainan oleh semua peserta.

Editor: Udin