Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek SPAM Tembeling Bintan Terancam Molor
Oleh : CR9
Sabtu | 22-10-2016 | 15:02 WIB
Kantor-SPAM-Bintan.gif Honda-Batam

Alat kontrol yang ada di instalasi induk pengolahan air di penampungannya pada proyek SPAM di wilayah Tembeling belum terpasang. Akibatnya, masyarakat dikhawatirkan belum dapat menikmati air bersih pada awal 2017 mendatang (Foto: CR/Ismail)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, terancam molor dari jadwal yang ditentukan. Pasalnya, alat kontrol yang ada di instalasi induk pengolahan air belum terpasang.

Padahal, proyek yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi (Satker PKPAM) Kepulauan Riau, dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun.

Salah seorang warga Tembeling, Syamsul, mengatakan, molornya penyelesaian proyek SPAM tersebut diakibatkan peralatan yang belum siap pengerjaannya. Ditambah lagi, material SPAM yang masih kurang.

"Saya dapat informasi dari pekerjanya, penyerahan akan molor. Karena peralatan inti, untuk pengolahan air ini belum lengkap terpasang," ujar Syamsul, Jumat (21/20/2016).

Menurutnya, saat ini beberapa pekerja yang ada di rumah SPAM hanya mengerjakan bagian kecil pada gedungnya saja. Bahkan, tambah Syamsul, beberapa sambungan pipa terlihat berkarat. Selain itu, mesin penyedot juga tidak pernah dipanaskan lagi.

Sementara itu, Camat Teluk Bintan, Asy Sukri, mengaku tetap optimis awal tahun 2017 proyek tersebut selesai. Dengan selesainya proyek SPAM itu, warga Tembeling bisa menikmati air bersih. Menurutnya, penyebab molornya penyelesaian akibat pengerjaan proyek SPAM tersebut bertahap.

"Kita tetap optimis, dan mudah-mudahan awal tahun segera diserahkan. SPAM ini tidak hanya untuk Tembeling, tetapi pipanya sampai di Kawasan Toapaya," ungkap Sukri.

Editor: Udin