BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, mengatakan bahwa angka pengangguran di Kepri relatif tinggi.

"Dengan jumlah penduduk 1.968.000 jiwa dan angkatan kerja 912.904 jiwa. jumlah pengangguran Kepri relatif tinggi capai 82.466 jiwa dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,03 persen," kata Gusti, kemarin.

Dijelaskannya, tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 65,58 persen juga melambat dibanding periode Februari 2015 sebesar 66,16 persen. Menurunnya tingkat partisipasi kerja sejalan dengan perlambatan ekonomi Kepri, sehingga pertumbuhan angkatan tenaga kerja tidak diikuti oleh ketersediaan lapangan kerja.

"Perlambatan ekonomi yang berdampak pada sektor utama Kepri menekan serapan tenaga kerja meski tingkat kemiskinan tercatat membaik," terangnya.

Ia melanjutkan, jumlah penduduk miskin di Kepri mengalami penurunan pada September 2015 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin sebanyak 114.834 orang, menurun 7,52 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, juga menurun 6,18 persen dibanding data kemiskinan Maret 2015.

"Persentase penduduk miskin terhadap total penduduk sebesar 5,78 persen juga menurun dibanding periode September 2014 dan Maret 2015, masing-masing sebesar 6,40 persen dan 6,24 persen," ungkap Gusti.

Editor: Udin