Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Reruntuhan Pesawat EgyptAir Ditemukan di Laut
Oleh : Redaksi
Jum'at | 20-05-2016 | 08:36 WIB
egypairbyreuters.jpg Honda-Batam

Sebuah pesawat EgyptAir di bandara Charles de Gaulle, Paris, Kamis (19/5/2016). (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, Kairo - Pihak berwenang Mesir mengatakan, aksi teror kemungkinan menjadi penyebab kecelakaan pesawat EgyptAir itu, dan bukan akibat kesalahan teknis, namun belum ada informasi yang pasti.

 

Pesawat jet Airbus dengan 66 orang di dalamnya hilang dari radar hari Kamis (19/5/2016), tidak lama setelah memasuki wilayah udara Mesir dalam penerbangan empat jam dari Paris.

Di Kairo, menteri penerbangan Mesir, Sherif Fathy mengatakan Perancis harus bertanggung jawab jika aksi teror terbukti menjadi penyebab kecelakaan itu. Ia juga menyampaikan teori bahwa aksi teror kemungkinan berperan lebih besar dari pada masalah-masalah teknis.

“Jika terbukti itu adalah aksi sabotase, maka kita harus mengakui pesawat ini berangkat dari Perancis dan bukan dari Mesir,” katanya.

EgyptAir mengukuhkan lewat jejaring Twitter bahwa reruntuhan pesawat itu telah ditemukan dekat pulau Karphatos, Yunani. Tim-tim penyelamat masih mencari “sisa-sisa pesawat yang hilang itu”. Amerika mengirim pesawat pengintai jarak jauh P-3 Orion untuk ikut dalam upaya pencarian itu.

Presiden Perancis Francois Hollande di Paris mengatakan “kita harus memastikan bahwa kita mengetahui segala sesuatu yang menjadi penyebab apa yang terjadi”. Ia mengatakan kepada wartawan, pemerintah Perancis sedang bekerja sama dengan pihak berwenang Mesir dan Yunani dalam misi pencarian itu.

Expand