Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panen Padi di Sungai Besar Lingga Ditarget Usai Lebaran
Oleh : Nur Jali
Selasa | 17-05-2016 | 12:48 WIB
panen-padi-temanggung-kab-.jpg Honda-Batam

Ilustrasi. (Sumber foto: pelopornews)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Proyek persawahan yang dicanangkan oleh Bupati Lingga Alias Wello, sempat diisukan gagal panen karrna kekurangan stok pupuk. Namun hal tersebut sudah dapat diatasi setelah Bupati Lingga berhasil menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk memberikan pupuk yang diciptakan lembaga tersebut.

Ady Indra Pawennari selaku pimpinan proyek persawahan ini mengatakan sebelumnya memang sempat ada miskomunikasi antara pihak Distanhut dengan pengelola proyek ini yaitu masalah pupuk. Namun hal tersebut sudah dapat diatasi setelah Bupati Lingga berhasil menjalin kerjasama dengan menggandeng LIPI untuk memberikan pupuk yang layak di proyek persawahan ini. Formula yang diberikan oleh LIPI tersebut kini sedang digunakan di proyek persawahan ini.

"Kemarin memang ada miskomunikasi antara pihak distanhut dengan kita, tapi kita sudah dapat mencari jalan keluarnya dengan menggandeng tim dari LIPI untuk membuat pupuk organik hayati," kata Indra Pawennari saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Selasa (17/5/2016).

Ketika disinggung kapan padi di sawah Sungai Besar ini akan mulai panen, dirinya mengatakan target panen akan dimulai paling lama satu minggu setelah Idul Fitri.

"Untuk sementara kendala di lapangan tidak ada masalah lagi, masa panen akan kita mulai paling lama mungkin satu minggu setelah Idul Fitri ini," jelasnya.

Sebelumnya Alias Wello beberapa waktu yang lalu telah menadatangani kerjsama dengan tim LIPI di Balai Agung Junjungan Negeri Kantor Bupati Lingga Daiklingga. Tim tersebut nantinya juga akan menerapkan beberapa teknologi untuk mengembangkan penelitian pertanian dan perikanan yang berpotensi di Kabupaten Lingga.

Editor: Dodo