Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Nama-nama Korban

Keajaiban di Balik Longsor Air Terjun Dua Warna Sibolangit Deli Serdang
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-05-2016 | 08:00 WIB
longsorairterjun.jpg Honda-Batam

Ganasnya arus Air Terjun Dua Warna Deliserdang seusai longsor. (Foto: Bintang.com)

ADA tangan Tuhan yang menyelamatkan Mordang Harahap (20) dari ganasnya arus Air Terjun Dua Warna di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang longsor, Minggu (15/5/2016 sore lalu. Saat 20 orang dinyatakan hilang, ternyata Tuhan mengirim ranting untuk menyelamatkan nyawanya. 

 

Ada rasa syukur yang mewarnai upaya pencarian para korban bencana alam yang memilukan saat menikmati keindahan alam di tempat wisata Air Terjun Dua Warna. Karena Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang berhasil menemukan siswa bimbingan Medica, Mordang Harahap dalam keadaan selamat.

Pria asal wilayah Batang Toru ini selamat setelah berpegangan para ranting pohon saat longsor terjadi. Mordang datang ke Air Terjun Dua Warna itu bersama dengan 16 orang temannya. Namun kini, dia tak tahu, dimana teman-temannya berada.
"Kami berangkat sebanyak 16 orang. Nah, saat ini aku tidak tau keberadaan mereka. Sebab saat air datang kami menyelamatkan diri masing-masing," ujar Mordang seperti dilansir situs metronews.com.

Baca Juga: Air Terjun Dua Warna Deliserdang Longsor, 20 Mahasiswa Hilang

Sementara itu, kabar duka juga mewarnai saat evakuasi. Satu dari tujuh orang korban tewas banjir bandang di Air Terjun Dua Warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, telah teridentifikasi. Korban atas nama Rafli, 21. Dia tercatat sebagai mahasiswa di STIKES Flora Medan.

"Enam jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi," kata Kepala RSU Bhayangkara Medan AKBP Farid Amansyah, Senin (16/5/2016).

Sudah 14 Jenazah Korban Dievakuasi ke RS BhayangkaraEvakuasi Korban Air Terjun Dua Warna Dihentikan Sementara Tercatat tujuh jenazah korban banjir bandang dan longsor Air Terjun Dua Warna telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan masing-masing dua perempuan dan lima laki-laki. Namun, enam jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.

Expand