Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Tanjungpinang Bakal Razia Tempat Usaha yang Gunakan Elpiji 3 Kg
Oleh : Harjo
Selasa | 13-01-2015 | 18:48 WIB
lis_darmansyah_seraga_pns.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, berencana melakukan razia penggunan elpiji 3 kg di tempat-tempat usaha. Menurutnya, tempat usaha seperti rumah makan bahkan penjual gorengan tidak diperbolehkan menggunakan tabung elpiji 3 kg karena diperuntukkan bagi rumah tangga.

"Namun (razia itu dilakukan) setelah kita memberikan teguran kepada mereka. Jika masih tidak digubris juga teguran kita, maka akan kita razia," kata Lis saat ditemui di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (13/1/2015).

Lis mengaku tidak memungkiri bahwa memang hal tersebut adalah penyakit masyarakat. Hanya saja memang dia tidak dapat memberitahukan satu-persatu dikarenakan pengusaha yang berbuat seperti itu banyak. "Yang jelas kita akan tegur, setelah itu razia," terang Lis.

Terkait adanya permaian agen yang menumpuk tabung elpiji guna mengantisipasi kenaikan harga, Lis pun tidak memungkiri hal tersebut. Dia mengatakan, hal itu memang ada dan sudah menjadi rahasia umum.

"Itulah penyakit, kadang-kadang mereka tumpuk, nanti sudah harga naik semua baru dilempar ke pasar. Sudah penyakit lama itu," ujar Lis.

Menurut dia, hal itu disebabkan oleh minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Pertamina. Sementara, pemerintah tidak memiliki wewenang lebih selain mengawasi hal tersebut.

"Kebijakannya setengah-setengah, bercampur aduk, sementara tugas itu dari Pertaminanya, tapi yang dikomplain pemerintah. Padahal harusnya ke Pertamina," terang Lis sembari menambahkan nantinya dilakukan perbaikan dan koordinasi terkait kelangkaan elpiji tersebut. (*)

Editor: Roelan