Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Alat Penunjang Kesehatan di Puskesmas Tanjungpiayu Tak Berfungsi
Oleh : CR9
Selasa | 13-01-2015 | 16:20 WIB
komisi_IV_DPRD_Batam_sidak_puskesmas_tgpiayu.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam saat mengecek beberapa ruangan dan berdialog dengan para tenaga medis di Puskesmas Tanjungpiayu, Selasa (13/1/2015). (Foto: CR9/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi IV DPRD Kota Batam menemukan beberapa peralatan penunjang kesehatan yang sudah tak berfungsi di Puskesmas Sungai Pancur, Tanjungpiayu. Anggota dewan menyesalkan peralatan yang diadakan melalui anggaran pemerintah itu tak dirawat dengan baik.

Hal itu terungkap saat Komisi IV DPRD Kota Batam yang dipimpin Riki Indrakari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di puskesmas tersebut pada Selasa (13/1/2015).

Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Silaholo, menyesalkan hal tersebut karena alat yang seharunya masih bisa digunakan namun tidak dirawat dengan baik sehingga alat tersebut dibiarkan begitu saja. "Untuk apa kita anggarkan kalau tidak bisa dirawat dengan baik seperti ini," kata Udin kesal.

Dia juga akan meminta Dinas Kesehatan agar transparan dalam hal memberikan bantuan-bantuan seperti ini.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari, berjanji akan membantu terkait beberapa masalah yang selama ini menjadi kendala puskesmas tersebut untuk melayani masyarakat. "Kita akan usahakan membantu apa yang jadi usulan mereka tadi, seperti ambulans," kata Riki.

Riki juga berharap agar progam BPJS yang diterapkan pada 2015 ini bisa berjalan dengan baik.

Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas Tanjungpiayu, Candra Kirna, menjelaskan, pelayanan puskesmas ini hanya sampai pukul 13.00 WIB. Namun untuk pelayanan gawat darurat tetap buka 24 jam.

Candra juga menyampaikan, tenaga paramedis puskesmas 22 orang, terdiri dari bidan tujuh orang, perawat sembilan orang, dan dokter umum empat orang. (*)

Editor: Roelan