Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Pelabuhan Sri Bintan Pura Dinilai Jadi Penyebab Melorotnya Wisman ke Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Selasa | 13-01-2015 | 09:09 WIB
Pelabuhaan_Sri_Bintan_Pura_Tanjungpinang(1).JPG Honda-Batam
Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanjungpinang pada 2014 turun 1,05 persen dibanding 2013. Tidak representatifnya Pelabuhan Sri Bintan Pura menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah kunjungan pelancong itu, dari 99.139 orang pada 2013 menjadi 98.098 di 2014.

"Salah satu penyebabnya adalah pintu masuk mereka, yaitu pelabuhan. Kondisi pelabuhan sekarang ini kurang respresentatif. Itulah yang menjadi kendala kita," ujar Irsal, Kabid Pemasaran dan Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Tanjungpinang.

Salah satu hal yang dikeluhkan Irsal adalah tarif angkutan yang ditetapkan sopir dengan cara "suka-suka". Seharusnya, kata dia, tarif itu telah dipampang di pintu masuk pelabuhan sehingga wisman tahu tentang tarif kendaraan di Tanjungpinang berdasarkan tujuannya.

"Dan itu juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Irsal.

Kondisi pelabuhan yang kurang memadai dan tidak nyaman bagi pengunjung menyebabkan pengunjung kurang tertarik masuk melalui  pelabuhan Tanjungpinang.

"Makanya kita menyarankan kepada pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpinang untuk memperhatikan hal itulah, jangan dibiarkan untuk meningkatkan wisman kita. Itu kan bisa dibicarakan dengan Dinas Perhubungan," tuturnya.

Irsal mengatakan, data jumlah wisman yang masuk ke Tanjungpinang itu masih berdasarkan data dari kantor Imigrasi. Sementara wisman yang masuk melalui bandara tidak dihitung. Padahal, kata Irsal, kemungkinan banyak wisman yang masuk melalu bandara.

"Sebenarnya, pengunjung yang masuk melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) juga banyak. Hanya saja, memang perhitungan tidak berdasarkan itu. Tapi ya tahun ini akan kita tingkatkan lagilah," katanya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Manejer PT Pelindo Tanjungpinang, Basuki Widodo, mengatakan, selama ini pihaknya telah berkomitmen untuk memperbaiki pelabuhan. Pada 2015 ini juga akan dilakukan perencanaan untuk mengubah bentuk pelabuhan menjadi lebih megah.

"Ya, itu kan menurut dinas, penilaian dari satu pihak saja. Yang pasti kami selalu berupaya untuk mewujudkan komitmen," jamin Basuki. (*)

Editor: Roelan