Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Minta Pimpinan Daerah Perhatikan Anak Putus Sekolah di Kawasan Pesisir
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 12-01-2015 | 18:35 WIB
sani_diskusi_durai.jpg Honda-Batam
Gubernur Muhammad Sani saat berdiskusi dengan warga Durai di tengah kunjungan kerjanya. (Foto: Humas Pemprov Kepri).

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pimpinan daerah di Kepulauan Riau, mulai lurah, camat hingga bupati/wali kota, diminta melakukan inventarisasi dan memberikan perhatian terhadap anak-anak putus sekolah, menyusul masih banyaknya keberadaan mereka di sejumlah pulau-pulau.

Hal itu dikatakan Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani, ketika melakukan kunjungan kerja dan silaturahim dengan masyarakat Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Senin (12/1/2014).

"Saya harapkan ‎kades, camat dan pejabat lainnya, dapat mendata dengan baik anak-anak di pulau pesisir yang kurang mampu dan putus sekolah. Hingga tidak ada lagi anak-anak nelayan yang tidak mampu putus sekolah karena ketiadaan biaya, karena bantuan sekolah untuk sekolah bagai masyarakat yang tidak mampu itu sudah disiapkan di APBD," kata Sani.

Dalam kesempatan itu, Sani juga meminta pejabat di daerah dan kecamatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 

Selaian masalah kesehatan, Gubernur juga menyinggung soal rumah tidak layak huni di Kepri. Menurut Sani, hingga saat ini Pemprov Kepri sudah merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) lebih kurang 17.200 rumah. Namun hal itu masih kurang mengingat jumlah RTLH yang perlu direhab sesuai dengan data BPS memiliki jumalh 3.5000 rumah. 

"Dengan 5 tahun jabatan kami di akhir 2015, setidaknya Pemprov bisa merehab sebanyak 20.000 unit RTLH. Dan untuk RTLH yang belum kita rehab agar bersabar, karena kita tidak bisa merehab semuanya sekaligus. Semua kita lakukan secara bertahap. Dan kita mau masalah RTLH ini juga, aparat pemerintah setempat agar mendata dengan teliti, jangan sampai ada yang terlewatkan," kata Sani.

Pada kesempatan itu, Sani juga memberikan sejumlah bantuan, diantaranya 9 unit sampan, 2 unit boat,10 unit ketiting dan sejumlah alat olahrahga. Kepada Penerima bantuan, Sani berharap dapat disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Karimun Ainur Rafiq menyampaikan terimakasih kepada  Gubernur dan rombongan atas kunjungan kerja yang dilakukan.

"Banyak sekali bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat di akaromun, baik pembangunan fisik maupun bantuan-bantuan lainnya. Dan dalam satu bulan ini saja Gubernur sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke sini. Kami sangat berterimakasih atas perhatian Gubernur ini," kata Ainur.

Dan untuk masyarakat Durai, Wakil Bupati berharap ada bantuan lagi dari Pemerintah Provinsi Kepri, "Kalau ada dana lebih di Provinsi Kepri, kami sangat senang sekali untuk menerima sebagai bantuan, untuk masyarakat kami di Durai ini," kata Ainur.

Pada pertemuan dengan warga Durai, Sani juga meluangkan waktunya untuk berdialog dengan masyarakat. Dialog bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selama ini belum tersampaikan pada kepada pemerintah.

Dalam kunjungan Kerja ‎Gubernur ini, juga didampingi sejumlah, Pejabat SKPD, dan Ketua Tim Penggerak PKK, LAM serta tokoh masyarakat lainnya, yang rencananya akan dilanjutkan dengan acara Maulud Nabi di Kecamatan Moro.

Editor: Dodo