Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tagihan Rekening Air Membengkak Enam Kali Lipat, PDAM Tanjunguban Akui Ada Kesalahan
Oleh : Harjo
Senin | 12-01-2015 | 18:15 WIB
Ilustrasi PDAM.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tagihan rekening air sejumlah konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tanjunguban membengkak hingga enam kali lipat. Pihak PDAM sendiri ternyata mengakui adanya kesalahan peneraan meteran air.

"Kami kaget, karena biasanya tagihan rekening air hanya di bawah Rp100 ribu, tiba-tiba tagihan bulan Januari untuk pembayaran Desember 2014 sammpai Rp600 ribu. Itu sama enam kali lipat dari biasanya," kata Ema, salah seorang konsumen PDAM Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (12/1/2015).

Hal yang sama disampaikan oleh Nizar, pelanggan lainnya. Biasanya, tagihan rekening air di bawah Rp200 ribu, tapi tiba-tiba menjadi lebih dari Rp700 ribu. Padahal penggunaan air tidak pernah bertambah atau sama seperti biasanya.

"Kita berharap agar manajemen PDAM Tanjunguban bisa lebih profesional. Kalau ini terus terjadi, tentu merugikan konsumen. Kita berharap aparat dan instansi terkait bisa memberikan perhatian agar kinerja PDAM bisa lebih profesional," pintanya.

Sementara itu Kepala PDAM Tanjunguban, Mamat, yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari konsumen terkait adanya pembengkakan rekening air konsumen. Masalah ini, kata dia, sedang dilakukan pengecekan ke lapangan.

"Memang ada kesalahan dan setelah adanya komplain kita langsung melakukan kroscek ke lapangan untuk memastikan penyebab adanya pembengkakkan rekening air konsumen," terangnya.

Mamat mengimbau, jika masih ada konsumen yang merasa dirugikan akibat membengkaknya tagihan rekening air, agar konsumen secepatnya melaporkan hal tersebut ke kantor PDAM Tanjunguban supaya permasalahan tersebut bisa segera dikroscek permasalahnnya.  (*)

Editor: Roelan