Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Revitalisasi Tepi Laut Dilanjutkan Tahun Ini dengan Anggaran Rp12 Miliar
Oleh : Habibi
Jum'at | 09-01-2015 | 16:09 WIB
proyek_tepi_laut_tpi-2.JPG Honda-Batam
Proyek revitalisasi Tepi Laut Tanjungpinang. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Proyek revitalisasi kawasan Tepi Laut telah berubah dari perencanaan semula di era Wali Kota Tanjungpinang dijabat Suryatati A Manan. Proyek tersebut akan dilanjutkan pada tahun ini dengan anggaran yang lebih besar, Rp12 miliar dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp5,5 miliar.

"Proyek revitalisasi kawasan Tepi Laut itu sudah siap. Memang tahap awal seperti itu karena ada perubahan perencanaan saat kepemimpinan Pak Lis Darmansyah (Wali Kota Tanjungpinang, red) sekarang ini. Bukannya kita mengada-ada," kata Riono, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Riono itu untuk menanggapi pernyataan anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashadi Selayar, yang menyatakan proyek tersebut tidak sesuai harapan dan perencanaan awal.

Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertmanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Wambok Malilu, menuturkan, proyek revitalisasi Tepi Laut pada tahap pertama tahun 2014 lalu dianggarakan Rp5,5 miliar.

"Kami sudah selesaikan 100 persen, tidak ada putus kontrak dalam pengerjaan itu. Memang begitulah adanya, karena memang ada perubahan rencana dari atasan kita (Lis Darmansyah) tidak seperti perencanaan pada era Bu Tatik (Suryatati A Manan, red) dulu," ujar Wambok saat dihubungi, Jumat (9/1/2015).

Malah, kata Wambok, mereka juga yang menyiapkan pengerjaan dari Dinas PU pada era Suryatati A Manan yang dikatakan oleh Wambok tidak siap.

Wambok menambahkan, proyek itu akan dilanjutkan pada tahun ini dengan anggaran Rp12 miliar. Anggaran sebesar itu untuk membuat landscape dan pembangunan gedung yang dikatakan Wambok akan menjadi ikon untuk "wajah depan" Kota Tanjungpinang.

"Kawasan Tepi Laut kan muka dari Tanjungpinang. Jadi, memang kita akan membuat yang lebih baik lagi," terang Wambok.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang sendiri, Ashadi Selayar, yang sebelumnya begitu vokal, belakangan tak bisa dihubungi. (*)

Editor: Roelan