Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas, Berita AirAsia QZ8501 Ditemukan di Filipina Dinyatakan Palsu dan Mengandung Malware
Oleh : Redaksi
Senin | 29-12-2014 | 15:22 WIB
aa_m.jpg Honda-Batam
Pesawar AirAsia. (Foto ilustrasi: net)

BATAMTODAY.COM - MUSIBAH ternyata bisa menjadi celah bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu. Berita tentang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dan ditemukan di Tacloban, Filipina, dengan menggunakan logo CNN palsu merupakan hoax (tipuan). Bahkan, link berita tersebut diduga mengandung malware (sejenis virus komputer).

Seperti dikutip dari International Business Times (IBT), Senin (29/12/2014), link palsu itu juga memuat gambar pesawat AirAsia lain yang meluncur dari landasan pacu di Malaysia kembali pada 2011 lalu.

Mengklik rute penghubung pembaca ke halaman web CNN palsu itu akan dilengkapi dengan video palsu. Selanjutnya akan muncul instruksi yang meminta untuk pembaca menyukai dan berbagi video di Facebook untuk menonton penemuan AirAsia QZ8501 yang diklaim sebagai berita nyata.

Namun, setelah disukai dan berbagi disebut video, muncul popup terus menerus sampai pengguna menyelesaikan survei yang sayangnya pengguna mau mendaftar untuk layanan SMS berlangganan dengan biaya mahal.

"Korban kemudian akan dikenakan biaya untuk setiap pesan teks yang mereka kirim," kata staf di Hoax Slayer.

Karena pembaca telah mengetik nama dan kontak mereka secara rinci, mereka akan segera menerima panggilan setelah panggilan dari tenaga pemasaran. Para korban juga didorong untuk men-download update plugin video yang segera akan menemukan bahwa browser mereka sedang dibajak oleh penjahat cyber.

Scam Facebook yang sama juga telah dilakukan pada saat musibah hilang dan jaruhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan MH17. Pada saat itu, hacker dunia maya menebar link palsu mengatakan rudal aktual yang jatuh MH17 tertangkap dalam sebuah video dan MH370 ditemukan oleh seorang pelaut di Segitiga Bermuda. (*)

Editor: Roelan