BATAMTODAY.COM, Tarempa - Penenggelaman dua kapal nelayan asing yang diamankan karena mencuri ikan di perairan Anambas, rencananya akan ditenggelamkan pada Minggu (28/12/2014) besok. Lokasi penenggelaman masih ditempat tiga kapal nelayan Vietnam 'dikubur' awal Desember lalu, yakni di koordinat 03.15.00 U - 106.10.00 T sekitar 8 mil laut dari pulau terdekat dan pada kedalaman 70 meter dari permukaan laut.

Penenggelaman kali ini juga melibatkan sejumlah unsur pendukung TNI AL yang telah menjadi prosedur operasional standar dari TNI AL.

Dua kapal nelayan asing tersebut ditangkap di perairan Anambas oleh KRI Hasanuddin-366 dan KRI Sutedi Senoputra-378 beberapa waktu lalu.

Dijadwalkan, proses penenggelaman kapal itu akan dihadiri Panglima Komando Armada Barat, Laksamana Muda TNI Widodo; Danlantamal; Danguskamla; Danlantamal Ranai; Ketua Pengadilan Negeri Ranai; dan Kacabcari Tarempa; serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Sementara unsur-unsur yang terlibat antara lain unsur VIP berupa KRI Sultan Hasanuddin-366, unsur pengamanan (PAM) yang berupa KRI Sutedi Senoputra-378, KRI Kapiten Pattimura- 371 dan Kopaska Armada Barat.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi pada Sabtu (27/12/2014) sore, tampak KRI Sutedi Senoputra-378 dan KRI Kapiten Pattimura- 371 telah bersandar di pelabuhan beton Bukit Raya Tarempa, serta persiapan yang dilakukan oleh TNI AL Lanal Tarempa untuk penenggelaman kapal asing besok.

Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Tomi Erizal, melalui melalui Kasi Penerangan Lanal Tarempa, Kapten Laut (P) Muhidin, yang dihubungi membenarkan rencana penenggelan tersebut.

"Kita sama-sama berdoalah agar proses penenggelaman kapal besok berjalan dengan lancar," katanya.

Dia menjelaskan, tindakan penenggelaman kapal asing tersebut merupakan sikap tegas pemerintah terhadap pelaku illegal fishing. "Dan setelah penenggelaman ini juga kita langsung patroli kembali," kata Komandan KRI Sutedi Senoputra-378, Mayor Laut (P) Hendra Astawan. (*)

Editor: Roelan