Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sopir Taksi Bandara Hang Nadim Dukung Penerapan Surcharge
Oleh : Hadli
Sabtu | 27-12-2014 | 15:28 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Sopir taksi resmi bandara mendukung program otoritas Bandara Hang Nadim Batam yang memberlakukan kembali surcharge sebesar Rp5000 untuk per tripnya guna menunjang pendapatan operasional bandara yang dikelola BP Batam. 

"Kita mendukung program ini,  dengan harapan dapat menunjang pendapatan bandara melalui operasional taksi," kata Oyong, salah satu sopir taksi kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (27/12/2014). 

Namun demikian harapannya, BP Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim dapat menciptakan lapangan kerja tambahan yang ditugaskan untuk memungut biaya tambahan diluar tarif angkut. 

"Tapi kita minta sopir taksi tidak dilibatkan langsung. Kita mau langsung pihak BP Batam yang terlibat," katanya lagi. 

Oyong mengaku, program surcharge sebesar Rp5000 untuk per trip taksi resmi di bandara belum disosialisakan langsung oleh BP Batam. Harapannya, BP Batam bisa langsung menyosialisasikan kepada sopir taksi bandara dan masyarakat luas sebagai pengguna taksi. 

"Belum ada disosialisasikan. Kita tidak mau nantinya disebut sopir taksi yang menaikan tarif. Maka dengan itu kita masih menunggu pelaksanaannya dari pihak BP sebelum Januari 2015 dibelakukan," jelasnya. 

Ia mengatakan, pada tahun 2012 program ini telah diberlakukan BP Batam. Namun saat itu tidak berjalan efektif karena terjadi pro dan kontra oleh penumpang taksi dan sopir taksi ketika membayar ongkos antar. 

"Bukan berarti kita tidak mendukung program itu. Karena kita, taksi di bandara juga bagaian dari koperasi BP Batam. Cuma kita mau tidak sopir taksi yang dilibatkan guna kenyamanan penumpang," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Komersil Bandara Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar‎ menyampaikan pendapatan bandara tersebut di tahun 2014 mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari pendapatan operasional tahun 2013 sebesar Rp100 miliar. 

"Pendapatan tahun 2014 ini dari berbagai sektor sekitar Rp110 miliar atau naik 10 persen dari pendapatan tahun 2013," jelasnya. 

Jumlah taksi resmi bandara saat ini berjumlah 240 unit yang tergabung dalam koperasi BP Batam sebagai pengelola Bandara  Hang Nadim Batam. Setiap taksi yang mengangkut penumpang dari bandara, nantinya akan dikenakan tarif sebesar Rp5000 untuk tiap tripnya. 

"Dari 240 taksi resmi yang beroperasi di bandara setiap harinya rata-rata melayani dua sampai tiga trip, "kata dia.

Diharapkan dengan diberlakukannya surcharge sebesar Rp 5.000 untuk tiap trip taksi, dapat mendongkrak pendapatan tambahan Bandara Hang Nadim pada tahun 2015 di luar pendapatan sektor lainnya seperti penumpang dan penerbangan.

Editor: Dodo