BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak empat rumah di kawasan Kampung Melayu RT01/RW03 Keluarahan Seipanas tertimpa longsoran tanah akibat hujan berkepanjangan yang mengguyur Batam pada Jumat (26/12/2014) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Selain itu, satu orang warga bernama Lukman mengalalami patah pada jari tangannya.

Diceritakan Lukman, longsor itu terjadi saat ia berada di toilet rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh yang berasal dari tanah yang runtuh. Beruntung runtuhan tanah tersebut terhalang oleh dinding rumahnya, sehingga ia hanya mengalami cedera di tangan.

Sementara rumahnya mengalami rusak parah di bagian dapur dan tiga rumah lainnya ikut tertimpa longsor. "Kejadiannya sangat cepat. Kalau tidak ada tembok rumah, mungkin saya sudah tertimbun. Rumah saya yang rusak para bagian dapurnya. Satu rumah warga juga terkena," kata Lukman.

Longsor tersebut tejadi diduga akibat batu miring yang dipasang sebagai pembatas tebing dekat rumah nomor 76 milik Yulia dan nomor 77 milik Romi. Kemudian longsoran tanah tersebut turun ke bawah mengenai dua rumah lainnya bernomor 90 dan 91 sehingga mengakibatkan atapnya jebol.

Pantauan di lokasi pada Sabtu (27/12/2014), Tim Penanggulangan Bencana Tagana bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi dan membersihkan tanah longsor yang menimbun beberapa rumah tersebut.

"Baru kali ini longsor terjadi di sini. Mungkin disebabkan hujan yang terus menerus, sehingga batu miring yang dipasang tidak bisa membendung air hujan lagi. Sekarang kita bersama tim penanggulangan bendlcana dan warga bergotog royong membersihkan tanah longsor ini. Diharapkan pemerintah bisa memperhatikan kondisi warga disini," kata Subandi, Ketua RW03. (*)

Editor: Roelan