Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sering Pulang Malam dalam Kondisi Mabuk, Lelaki Ini Ditemukan Tewas Dalam Parit
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 25-12-2014 | 16:39 WIB
mayat_chong_lie.jpg Honda-Batam
Mayat Chong Lie yang berada di dalam parit saat ditemukan. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah penemuan mayat wanita penghibur di lokalisasi ilegal kawasan Bukit Senyum, Batuampar, Kamis (25/12/2014) pagi, sesosok mayat pria ditemukan dalam parit di Perumahan Kintamani, depan Vihara Seipanas, pada hari yang sama.

Pantauan di lokasi, mayat laki-laki yang diketahui bernama Ciong Lie Lie (56) itu ditemukan dalam kondisi tubuh bagian atas terbenam di dalam parit yang digenangi air. Sementara tubuh bagian bawahnya berada di atas. Tubuhnya yang terendam air juga tertimpa pot bunga besar, sehingga membuat tubuhnya terbenam.

Mayat lelaki tua yang ternyata warga perumahan tersebut, ditemukan pertama kali oleh Tju A Tong (50), salah satu warga yang tinggal di rumah di sekitar parit tersebut sekitar pada pukul 09.00 WIB.

A Tong menuturkan, mayat Ciong Lie Lie ditemukannya di saat dirinya baru selesai membuang sampah ke tong sampah besar di dekat Perumahan Puriloka yang lokasinya bertetanggaan dengan Perumahan Kintamani. Begitu melewati lokasi, ia melihat ada kaki di atas parit sementara tubuhnya terbenam di dalam parit.

A Tong langsung melaporkan temuannya ke petugas sekuriti perumahan. Setelah diperiksa kembali, sekuriti dan warga langsung melaporkan ke Polsek Batam Kota.

"Sudah tiga hari truk sampah tidak datang, sementara sampah sudah menumpuk. Jadi, saya buang sampah ke tong sampah di Perumahan Puriloka. Waktu pergi buang sampah saya tidak memperhatikan, kelihatannya setelah buang sampah. Kakinya ada di atas, tubuhnya terbenam dan tertimpa pot bunga besar," kata A Tong di lokasi, Kamis siang.

Sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Chong Lie dievakuasi Tim Identifikasi Polresta Barelang bersama jajaran Polsek Batam Kota dan dibawa ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang untuk divisum. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto, juga terlihat turun ke lokasi.

Kapolsek Batam Kota, AKP Yoga Buanadipta Ilafi, di lokasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian Ciong Lie. Namun informasi yang didapat dari keluarganya, Chong Lie akhir-akhir ini sering keluar malam dan pulang dalam kondisi mabuk.

"Kita tadi pagi mendapat laporan ada mayat di kawasan ini. Setelah dicek, ternyata sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam parit ini. Tubuhnya terbenam karena tertimpa pot bunga besar. Dibunuh atau tidak, nanti bisa kita lihat dari hasil visum," kata Yoga.

Sementara itu Anita (26), anak korban, mengaku akhir-akhir ini bapaknya sering keluar malam dan pulang dalam kondisi mabuk. Bahkan malam sebelum mayatnya ditemukan, ayahnya itu sudah mondar-mandir di rumahnya. Malam itu, kata dia, juga ada yang mengetok pintu depan rumahnya, namun tidak didapati ada orang.

"Semalam kami juga melarang bapak keluar rumah. Pintu depan kami kunci. Ternyata bapak keluar lewat pintu belakang. Sekitar pukul delapan malam ada yang ketok-ketok pintu depan dan memanggil bapak. Tapi pas kami lihat tidak ada orang. Bapak awalnya keluar rumah sekitar pukul delapan itu," kata Anita.

Namun Ciong Lie Lie kembali pulang sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak lama kemudian, ia kembali keluar dan tidak kembali lagi sampai akhirnya mayatnya ditemukan di dalam parit.

"Bapak akhir-akhir ini memang sering keluar malam. Sepulangnya ke rumah pasti mabuk. Sudah diingatkan tapi bapak tidak mau dengar," jelas Anita.

Selain itu, Ciong Lie Lie diketahui sering keluar malam dan minum di pos sekuriti. "Semalam dia masih bersama kami. Setelah itu katanya mau pulang, tapi kejadian berkata lain," kata salah satu sekuriti perumahan. (*)

Editor: Roelan