Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Penghibur Ditemukan Tewas dengan Wajah Lebam dan Luka Cekik di Bukit Senyum
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 25-12-2014 | 13:13 WIB
bukit_senyum_1.jpg Honda-Batam
Jenazah Siska saat ditemukan di sebuah kamar tempat prostitusi di Bukit Senyum, Kamis dinihari. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita yang diketahui bernama Fadlun alias Siska (46), ditemukan tewas di sebuah kamar sewa yang dijadikan tempat prostitusi di lokasilasi ilegal kawasan Bukit Senyum, Batuampar, Batam, pada Kamis (25/12/2014) dinihari. Belum diketahui penyebabnya, namun diduga kuat akibat dibunuh.

Saat ditemukan, terdapat luka lebam dan luka cekikan di leher wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) freelance itu. Wanita tersebut juga ditemukan dalam posisi telentang di lantai di sebelah kasur dengan kaki mengarah ke pintu.

Korban hanya mengenakan pakaian dalam bagian atas (bra) dan tanktop warna putih. Sementara celana dalam serta rok mini yang ia kenakan sebelumnya tergeletak di atas kasur. Warga yang menemukan mayat korban langsung menutupi tubuhnya menggunakan seprei kasur karena dalam posisi telanjang.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Tina, teman seprofesinya sekitar pukul 2.30 WIB. Dia curiga karena rekannya itu tidak kunjung keluar dari kamar berukuran 2 x 2 meter yang berada di belakang sebuah warung remang-remang di lokasi tersebut.

"Dia (korban) memang dapat tamu, dan pergi ke kamar itu sejak satu jam sebelum ditemukan. Karena tak muncul-muncul, saya datangi ke kamarnya. Tapi dari luar tidak terdengar lagi ada suara," kata Tina di lokasi, Kamis pagi.

Curiga dengan kondisi korban, Tina kemudian memanggil warga setempat untuk memastikan korban berada di dalam kamar atau tidak. "Pintunya ternyata tidak dikunci, tapi terhalang kakinya (korban), sehingga sulit dibuka. Tepaksa warga mendobrak pintu dan Siska ternyata sudah meninggal," jelas Tina.

Jenazah korban baru dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam sekitar pukul 4.50 WIB lantaran warga takut menyentuh korban. "Warga yang bawa ke rumah sakit. Awalnya pada takut semua. Petugas Polsek Batuampar dihubungi belum datang. Setelah mayat dibawa ke rumah sakit, polisi baru datang," jelas Tina.

Setelah disemayamkan di kamar jenazah RSBK, sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah korban dibawa menggunakan mobil Tm Identifikasi Polresta Barelang ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang untuk di otopsi.

Sebelumnya, tim Identifikasi Polresta Barelang dengan jajaran Polsek Batuampar sudah melakukan olah TKP. Di lokasi, ditemukan satu pasang sandal lelaki dan kondom bekas pakai.

Korban diduga melayani tamunya berhubungan suami istri dalam keadaan datang bulan (haid), karena juga ditemukan pembalut wanita dengan bercak darah yang masih menempel pada celana dalam korban. Sementara rok mini warna hitam milik korban juga ditemukan beserta satu balsem di bawah kasur.

Barang-barang yang ditemukan di lokasi tersebut langsung dibawa sebagai barang bukti dan mendalami siapa pelaku pembunuhan tersebut. Sementara pewarta juga belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari kepolisian. (*)

Editor: Roelan