BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dewan Kesenian Bintan yang beberapa tahun belakangan sepi dari aktivitas mulai dipertanyakan. Sejumlah pelaku seni malah bingung apakah lembaga tersebut masih aktif atau tidak.

"Sejak beberapa tahun terakhir kegiatan dan aktivitas Dewan Kesenian jarang terdengar. Sekarang ini sudah di penghujung tahun. Kita berharap mulai awal 2015 pengurus Dewan Kesenian bisa unjuk gigi. Itu kalau keberadaannya benar masih ada," ujar Moch Diah, tokoh masyarakat dan seniman di Bintan Utara kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (24/12/2014).

Menurutnya, sejak diberdirikan Dewan Kesenian seharusnya lebih diberdayakan oleh pengurusnya. Minimal memilki data aktivitas seni yang ada di Bintan. Apalagi beredar isu jika Pemerintah Kabupaten Bintan mengucurkan anggaran bantuan setiap tahun.

"Ada atau tidaknya anggaran dari pemerintah, yang kita harapkan Dewan Kesenian Bintan harus berani muncul ke permukaan. Jangan ada kesan justru ketakutan dan menyembunyikan diri. Kembalilah kepada visi dan misi didirikannya lembaga itu," harapnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Sahat Simanjuntak, berpendapat sama. Menurutnya, sangat wajar masyarakat selama ini menilai keberadaan Dewan Kesenian Bintan sebagai lembaga yang kurang profesional dan justru mengarah adanya dugaan hanya untuk kepentingan pribadi.

"Bagaimana bisa dianggap profesional kalau justru orang-orang yang memahami seni tidak pernah mengenal siapa saja pengurusnya. Artinya, selama ini memang aktivitas organisasi ini tidak atau sangat jarang didengar masyarakat," katanya. (*)

Editor: Roelan