Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korban Peluru Nyasar Bentrok TNI-Polri di Batam

Kamdani Dilaporkan Terlantar di RSCM Jakarta
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 22-12-2014 | 18:47 WIB
kamdani_pulang.jpg Honda-Batam
Kamdani, usai menjalani perawatan di Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kamdani, korban peluru nyasar saat bentrokan TNI dengan Brimob Polda Kepri di Batam, beberapa waktu lalu, dilaporkan telah ditelantarkan oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta. Keluarga pun akhirnya memindahkan Kamdani ke Rumah Sakit Harapan Kita (RSHK).

Suharto, saudara Kamdani, mengaku, mereka awalnya sempat ditolak oleh pihak RSCM untuk berobat di rumah sakit tersebut. "Pada hari Minggu kemarin Kamdani diterlantarkan. Hanya di-check up saja, setelah itu sampai hari ini tak ada penanganan. Saya pun sempat mempertanyakan, namun tak ada respon hingga saya memilih pindah saja," ujar Suharto, saat dihubungi, Senin (22/12/2014).

Suharto mengungkapkan, mereka tidak hanya diterlantarkan. Pihak RSCM sempat menolak rujukan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dengan alasan tidak membawa kartu keluarga.

"Kita sudah bawa rujukan dari Dinkes Batam serta Dinkes Provinsi Kepri. Namun itu tak cukup untuk menerima Kamdani sebagai pasien. Saya sempat cekcok panjang dengan pihak RSCM," papar Suharto.

Namun setelah dirinya menemui atasan RSCM, akhirnya Kamdani diperbolehkan untuk dirawat. Hanya saja setelah dirawat di RSCM, Kamdani tak mendapatkan penanganan medis yang berarti.

"Sampai di RSCM cuma di-check up saja setelah itu tak ada penanganan. Saya pun sempat mempertanyakan namun tak ada respon sehingga saya memilih pindah saja," ujarnya.

Setelah mendapat perawatan di RSHK, Suharto menambahkan, saat ini kondisi Kamdani sudah membaik. Kamdani juga masih mengenakan kursi roda.

Rencananya, Kamdani bisa dipulangkan ke Batam pada Selasa (23/12/2014) besok. Sementara untuk pulang ke Kediri akan dilakukan setelah urusan di Batam selesai. "Setelah selesai urusan di Batam Kamdani akan pulang ke kampung halamannya di Kediri," katanya. (*)

Editor: Roelan