Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyakit Jantung Kamdani Semakin Memburuk

Korban Peluru Nyasar Bentrok TNI-Polri di Batam Jalani Perawatan di RSCM Jakarta
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 20-12-2014 | 16:52 WIB
kamdani_pulang.jpg Honda-Batam
Kamdani, saat masih berada di Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kamdani, warga sipil korban puluru nyasar saat bentrok TNI dengan Brimob Polda Kepri beberapa bulan lalu, kini dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kamdani telah berangkat ke Jakarta didampingi saudaranya, Suharto, melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Jumat (19/12/2014) kemarin.

Dinas Kesehatan Kota Batam merujuk buruh bangunan itu ke RSCM Jakarta, karena penyakit jantung yang dideritanya semakin memburuk pasca-penembakan. "Penyakit jantung Kamdani semakin parah setelah menjadi korban peluru nyasar. Hari ini dilakukan rontgen di RSCM," ujar Suharto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (20/12/2014).

Suharto mengatakan, setelah hasil rontgen keluar, Kamdani akan mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis jantung. Dokter RSCM, mengatakan jika gejala jantung yang dideritanya lantaran Kamdani terlalu banyak beban pikiran yang dialami saat ini. Apalagi, Kamdani selalu memikirkan keluarganya di kampung, yang turut menjadi penyebab penurunan kesehatannya.

"Dia (Kamdani) disarankan jangan terlalu banyak berpikir. Kamdani sering curhat seperti itu. Dia memikirkan keluarga di kampung sedangkan kondisi di Batam tak bekerja dan minim untuk mencukupi kebutuhan istri dan kedua anaknya," kata Suharto.

"Kemarin Kamdani cerita ia mengalami trauma hidup di Batam. Dia memutuskan setelah sembuh akan kembali ke kampung halamnya di Kediri, Jawa Timur," imbuhnya.

Sebelumnya, Kamdani menjalani perawatan di RSOB-BP Batam setelah menjadi korban peluru nyasar dalam bentrok antara anggota Yonif 134/ Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri pada Rabu (19/11/2014) malam. Kamdani meninggalkan RSOB-BP Batam pada Kamis (27/11/2014) sore, sekitar pukul 18.00 WIB, setelah beberapa hari menjalani perawatan termasuk operasi pengangkatan proyektil peluru dari paha sebelah kanannya. (*)

Editor: Roelan