Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Dimasukkan dalam Agenda Kenduri Seni Melayu

Tarung Pantun III Diikuti Peserta dari 3 Negara Serumpun
Oleh : Hadli
Sabtu | 20-12-2014 | 14:40 WIB
tarung_pantun_III.jpg Honda-Batam
Dua tim saat berlaga dalam ajang Tarung Pantun III di Gedung Lembaga Adat Melayu, Batam.

BATAMODAY.COM, Batam - Tarung Pantun ke III yang selenggarakan Batam Bisa Production resmi dibuka Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Sabtu (20/12/2014) di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Jalan Engku Putri, Batam Center sekitar pukul 10.30 WIB. 

Ketua Panitia Tarung Pantun ke III, Rahmat Wahid dalam sambutannya berpantun meminta Wali Kota untuk memasukkan Tarung Pantun dalam agenda tahunan Pemerintah Kota Batam. 

Menanggapi hal itu, Dahlan berjanji ajang budaya yang sejak awal diselenggarakan Batam Bisa Prodaction akan dijadikan bagian dari agenda Kenduri Seni Melayu. 

"Pantun merupakan tradisi Melayu, pantun disampaikan menarik jika diucapkan yang bagus dan harus selaras dengan makna pesan yang disampaikan," katanya. 

Menanggapi hal itu, Hardi S Hood mengatakan, tahun depan agenda ingin diadakan di Johor, Malaysia. Namun Dahlan menyampaikan Tarung Pantun akan disatukan dengan agenda tahunan Pemko Batam dalam Kenduri Seni Melayu. Sehingga, tambahnya harus dikoordinasikan kembali karena skalanya lebih besar dengan melibatkan beberapa negara serumpun. 

"Sebenarnya negri serumpun Indonesia khususnya Kepulauan Riau, Singapura dan Malaysia masih menginginkan seni pantun dilestarikan karena pantun merupakan cara berkomunikasi, berpolitik orang Melayu untuk menunjukkan intelektualitas asah bahasa secara sopan dan santun," jelasnya. 

Tarung Pantun yang diikuti tiga negeri serumpun Indonesia, Singapura dan Malaysia mempertahankan budaya Melayu dengan 20 tim yang disertakan merebut piala bergilir Senator DPD RI Hardi S Hood. 

Antar tim saling bertarung menjawab pantun dari satu dengan yang lainnya tentang tema Ekonimi, Budaya, Agama, Percintaan, Sejarah, Kesehatan, Kenakalan Remaja dan lainnya. 

Selain Dahlan, hadir dalam kesempatan itu, senator DPD RI Hardi S Hood yang juga sebagai Dewan Penasehat Batam Bisa Production, Ketua Rumpun Khasanah Warisan Batam Machmur Ismail, Plt Ketua LAM Said Indra Abdullah serta perwakilan Singapura dan Malaysia.

Editor: Dodo