Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rampungkan Kerjasama Dengan Microsoft Windows Phon

Peralihan NOKIA dari Developing Strategy ke Executing Strategy
Oleh : Sumantri
Sabtu | 30-04-2011 | 10:18 WIB

Batam, batamtoday - Nokia, salah satu produsen ponsel cerdas di dunia asal Finlandia, dilaporkan tidak begitu puas dengan hasil laporan keuangan di kuartal I tahun 2011. Untuk itu vendor gadget telokomunikasi ini menerapkan peralihan dari developing Strategy menjadi Executing strategy pada kuartal II tahun 2011.

Kenyataan bahwa Operating System (OS) Symbian yang kurang 'menggigit' di era digital ini, menyebabkan Nokia sedikit kehilangan kontrol di pasar gadget berbasis komunikasi. Sehingga hal tersebut memicu Nokia untuk segera merampungkan kerjasama dengan Microsoft untuk merealisasikan gadget berbasis OS Window Phone.

Namun demikian, wacana mengawinkan teknologi Nokia dengan Window Phone, tidak mengganggu jadwal hadirnya beberapa produk seri terbaru berbasis OS Symbian ke market gadget telekomonikasi, sebelum sepenuhnya beralih ke OS Windows Phone.

Seperti dilansir dari laman teknoup, edisi Sabtu, 30 April 2011, dikabarkan Nokia mengalami gempuran pasar yang sengit dari pesaing utama yang tidak hanya satu. Dipasar gadget komunikasi, Nokia ditantang oleh BlackBerry, iPhone dan Android di segmen ponsel Cerdas.

Hal tersebut memukul telak pendapatan Nokia yang hanya 29% dalam penguasaan pasar, dibanding kuartal I tahun 2010, yang masih bisa mencatat penguasaan pangsa pasar 33%.

Lebih parahnya lagi, laporan keuangan Nokia pada kuartal I tahun 2011, juga menunjukkan penjualan ponsel pintar dari vendor asal Finlandia ini turun 14% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal akhir tahun 2010.

Dengan penurunan tersebut, tentu saja Nokia dilanda penurunan dalam perolehan keuntungan sebesar 1% pada kuartal I tahun 2011 yang tercatat 344 juta Euro, jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2010 yang masih bisa mengumpulkan keuntungan sebesar 349 juta euro.