Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Mulai Keluhkan Mata Pedih dan Batuk Akibat Kabut Asap
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 20-06-2013 | 16:04 WIB
kabut-asap-seraya-baru.jpg Honda-Batam
Kabut asap di Batam yang semakin menebal seiring bertambahnya titik panas di daratan Sumatera. Warga mulai mengeluhkan pedih di matan, batuk dan pilek akibat kabut asap ini.

BATAM, batamtoday - Kabut asap yang melanda Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari terakhir ini mulai meresahkan warga Batam. Warga mulai mengeluhkan mata pedih dan batuk akibat kabut asap ini.

"Di mana-mana pasti ada kabut asap, hal ini mata pedih, batuk dan tenggorokan sakit," ujar Bram, warga Sekupang, Kamis (20/6/2013)

Menurutnya saat mengendarai sepeda motor dari tempat kerjanya, Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan, di kawasan Seiharapan menuju Rusun Pemko yang hanya berjarak 5 kilometer membuat dirinya sangat sangat tak nyaman.

"Apa lagi kalau siang. Udara sangat panas ditambah kabut asap yang menyelimuti badan jalan membuat dada sesak," kata dia

Hal yang serupa juga dialami oleh Rum, warga Tiban menurutnya beberapa hari ini dirinya mengalami batuk, pilek dan disertai radang tenggorokan. Terlebih setiap kali berada di luar rumah dirinya mengaku selalu merasakan perih di kerongkongannya.

"Sudah dua hari (dirasakan), mulanya batuk dan pilek lalu disertai radang tenggorokan," pungkasnya

Sedangkan Ani (17), siswi yang duduk di kelas 2 SMK Negeri 4 Tiban mengatakan dirinya sudah dua hari tidak masuk sekolah pasalnya ia mengalami sakit dibagian kerongkongan membuat  susah berbicara dan menelan makanan.

"Pertama batuk biasa saja lama kelamaan tenggorokan yang sakit dan susah menelan makanan, namun saya belum melakukan pengecakan terhadap sakit yang saya alami ke puskesmas terdekat," kata Ani kepada wartawan.

Ersan, Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Sekupang mengatakan kondisi yang dirasakan masyarakat kemungkinan disebabkan oleh dampak asap.

"Tergantung kondisi badan yang kurang fit menjadikan salah satu faktornya utama," kata Ersan.

Lanjut Ersan, ciri-ciri gejala awal Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) berupa batuk-batuk dan disertai pilek lalu disertai sakit pada tenggorokan.

"Gejala ISPA bukan hanya disebabkan oleh asap saja. Faktor lain seperti kondisi kesehatan dan kondisi rumah juga merupakan salah satu faktor penyebabnya," ujar Ersan.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti itu diharapkan istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi selain itu dianjurkan banyak meminum air putih dan minum air hangat.

"Kalau tidak penting keluar hindari saja ke luar rumah," pungkasnya Ersan.

Untuk meminimalisir penyebaran ISPA, dia mengatakan Dinas Kesehatan akan membagikan masker ke semua warga dan bisa diambil langsung di puskesmas terdekat.

Dia juga mengatakan, selama Juni saat kabut asap mulai mengepung Batam tercatat ada 160 pasien ISPA yang berobat ke Puskesmas Sekupang.

Editor: Dodo