Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Bulan Tak Gajian, Ratusan Karyawan VME Process Demo Manajemen
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 12-06-2013 | 18:24 WIB
BURUH-VME-MOGOK.jpg Honda-Batam

PKP Developer

(Foto: Hendra/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Ratusan karyawan PT VME Process menggelar unjuk rasa menuntut manajemen agar membayar gaji yang sudah dua bulan tidak dibayar, Rabu (12/6/2013) siang di lokasi PT VME Process Jalan Bawal Kav 3 Batu Merah.

Menurut Hendra, salah satu karyawan PT VME Process pihak manajemen sudah telah selama dua bulan membayar gaji karyawan, sehingga karyawan gerah dan kemudian menggelar unjuk rasa.

Pembayaran gaji yang telah selama dua bulan ini tak dibayarkan oleh PT Syntax Contruction selaku subkontraktor dari PT VME Process, sebagai kontraktor tempat ratusan yang menggelar unjuk rasa.

"Kami semua bekerja di PT Syntax, sunkontraktor dari PT VME Process. Sudah dua bulan gaji kami belum dibayar," kata Hendra.

Dia menambahkan, gaji yang belum dibayarkan adalah gaji bulan April dan Mei 2013, sehingga membuat karyawan kesal sebab selama ini hanya diberikan janji oleh manajemen tanpa ada realisasi.

Senada dengan Mus, yang mengatakan janji-janji manajemen untuk membayar gaji karyawan sejak tanggal 25 Mei 2013 lalu, namun tetap tak ada hasil meski mereka sudah melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam.

"Sudah kita laporkan ke Disnaker tetap juga tak ada hasil, hingga akhirnya hari ini puncak kami melakukan unjuk rasa untuk menuntut gaji," kata Mus.

Saat ini pihak manajemen PT VME Process, PT Cyntax, Disnaker Kota Batam dan perwakilan karyawan sedang melakukan perundingan yang dimediasi Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin untuk membahas pembayaran gaji karyawan.

Pantauan batamtoday, unjuk rasa berjalan aman dan tertib dengan pengawalan petugas kepolisian dari Sat Shabara Polresta Barelang dan Polsek Batuampar.

Editor: Dodo