Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalani Perawatan, Dapat 7 Jahitan di Kepala

Sopir Blue Bird Dipukul Pakai Kunci Roda
Oleh : hz/irw/dd
Kamis | 29-11-2012 | 12:23 WIB
bb-dianiaya.gif Honda-Batam
Ayong Lisa, sopir taksi Blue Bird saat mendapatkan perawatan di Rumah Bersalin Bunda Pertiwi, Komplek Nagoya Point.

BATAM, batamtoday - Ayong Lisa (35), sopir taksi Blue Bird yang menjadi korban penganiayaan para pengemudi taksi di depan Plaza Top 100 Jodoh, Kamis (29/11/2012) sekitar pukul 11.00 WIB mengaku telah dibuntuti sejak dari depan Hotel Harmoni Jodoh.


"Saya sudah merasa dibuntuti dari depan Hotel Harmoni, waktu itu saya mau menuju Top 100 Jodoh," kata Ayong kepada batamtoday di Rumah Bersalin Bunda Pertiwi, Komplek Nagoya Point.

Ayong menyebut ada tiga unit taksi lokal yang membuntuti dirinya. Masing-masing taksi itu diisi empat penumpang laki-laki.

Tiba-tiba, lanjutnya, sebuah mobil taksi warna abu-abu dengan nopol BP 1234 ZU memepet mobil yang dikendarai korban dan empat orang pelaku lantas memaksa korban keluar dari dalam mobil.

"Tanpa mempertanyakan sesuatu, dia (pelaku, red) langsung memukul kepala saya dengan menggunakan kunci roda," terang korban.

Tak hanya jadi korban penganiayaan, pelaku juga memecahkan seluruh kaca mobil tersebut. Bagian mahkota mobil dan kaca lampu depan juga dirusak.

"Yang memukul dan merusak kaca mobil hanya satu orang saja, pelaku rambutnya gondrong dan saya masih hafal wajahnya," tambah korban.

Untuk menyelamatkan jiwanya, korban lantas menyetop tukang ojek dan kabur dari kejaran brutal para sopir taksi dan akhirnya berobat di sebuah klinik di daerah Nagoya Newton.

Hingga berita ini diunggah, korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dan mobil dibawa ke Polsek Batu Ampar untuk dijadikan barang bukti.