Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merasa Dibohongi Wali Kota, Taksi Batam Sweeping Blue Bird
Oleh : ron/dd
Rabu | 28-11-2012 | 16:04 WIB

BATAM, batamtoday - Anto Duha, Ketua Umum Forum Komunikasi Pengemudi Taksi Pelabuhan Barelang (FKPTPB) Kota Batam mengatakan, tujuan membawa Taksi Blue Bird yang telah disweeping ke Kantor Wali Kota Batam karena telah merasa dibohongi oleh pemerintah.



"Kita ingin menyampaikan bahwa pemerintah tidak mau bertanggungjawab atas putusan Muspida kemarin. Ini kita merasa dibohongi terus oleh pemerintah," ungkap Anto kepada wartawan. Rabu (28/11/2012).

Pengemudi taksi Batam sendiri murni menuntut agar kisruh tersebut segera diselesaikan paling tidak sesuai komitmen muspida agar menunda Blue Bird beroperasi setahun.

Hal lain, lanjut Anto, pemerintah tidak serius untuk melakukan pembinaan terhadap taksi lokal di Batam. Karena sudah diberikan SK Pokja oleh Wali Kota Batam tertanggal 9 November, namun hingga kini belum diajak duduk bersama oleh Kepala Dinas Perhubungan untuk bersama melakukan pembenahan.

"Semua pokok mermasalahan disini. Kalau niat baik menyelesaikan saya yakin bisa, kalau niat jahat, ini akan bermasalah terus," keluh Duha.

Sebelumnya, Taksi Blue Bird yang hari ini mulai beroperasi di Batam di-sweeping oleh pengemudi taksi Batam. Salah satu taksi berlambang burung biru yang berhasil di-sweeping bernomor polisi BP 1417 FU, lalu dibawa ke Kantor Wali Kota Batam, Rabu (28/11/2012) pukul 14.30 WIB.

Pantauan batamtoday, taksi tersebut digiring ke Kantor Wali Kota Batam setelah kedapatan sedang beroperasi. Pengemudi taksi Blue Bird sempat akan dihakimi oleh pengemudi taksi lokal yang sudah geram, namun dilerai dan disuruh pulang dengan mengendarai ojek.

"Saya instruksikan mobilnya jangan sampai ada yang dirusak. Sopirnya juga tidak boleh diapa-apakan," kata Anto Duha, ketua FKPTPB kepada para pengemudi taksi lokal yang mulai ramai mengerumuni Kantor Wali Kota Batam.