Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komplotan Pembobol Brankas Milik Circle K Dibekuk
Oleh : hz/dd
Senin | 26-11-2012 | 13:50 WIB
tsk-brankas.gif Honda-Batam
Komplotan pembobol brankas milik Circle K yang berhasil dibekuk polisi.

BATAM, batamtoday - Setelah lebih satu bulan menjadi target polisi, akhirnya sindikat pencurian brankas milik Circle K berhasil dibekuk tim buser Satreskrim Polresta Barelang, Minggu (25/11/2012) sekitar pukul 2.00 WIB di Perumahan Fanindo, Batuaji.


Selain menangkap tiga pelaku, yakni Riki Fauzi (24), Aminudin Hararap (21) dan Jack (38), petugas juga berhasil mengamankan barang bukti linggis dan obeng yang digunakan sindikat ini dalam menjalankan aksinya.

"Masih ada lima pelaku lain yang masih DPO, dua diantaranya adalah Budi Sihombing dan Tagor yang merupakan otak komplotan ini," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Andi Sofyan kepada batamtoday, Senin (26/11/2012).

Data yang berhasil dihimpun batamtoday, Budi Sihombing adalah pelaku sindikat pembobol brankas yang biasa beraksi di Kota Pekanbaru. Terakhir sindikat tersebut berhasil membobol brankas money changer yang berisi emas dan uang tunai lebih dari Rp 2 miliar.

"Sedangkan pelaku Tagor adalah DPO dari aparat kepolisian di daerah Kalimantan," tambahnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembobolan brankas kembali terjadi di Batam. Kali ini pelaku pencurian beraksi di gudang milik Circle K di kawasan industri Citra Buana, Kampung Seraya, Senin (22/10/2012) dini hari, berhasil membobol brankas yang berada di lantai dasar.

Diduga pelaku yang lebih dari empat orang ini masuk dari pintu belakang dan mengobok-obok seisi ruangan yang ada di gudang, Kemudian membawa paksa brankas dan membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 60 juta.

Usai berhasil membongkar brankas, pelaku lantas naik ke lantai dua dengan cara membongkar paksa pintu besi gudang. Bahkan pelaku sempat merusak CCtv yang berada di lantai dua.