Batam Buka Peluang Investasi dengan Uni Emirat Arab, Fokus Energi hingga Digital

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memperluas kerja sama investasi internasional. Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan resmi Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, HE Abdulla Salem AlDhaheri, yang datang bersama delegasi dan sejumlah pimpinan perusahaan UEA, pada Rabu (2/7/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pemko Batam ini bertujuan mempererat kemitraan strategis antara Batam dan UEA, menggali potensi kerja sama ekonomi, serta mendengarkan pengalaman para penanam modal asing (PMA) asal UEA yang telah berinvestasi di Batam.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Yang Mulia Duta Besar UEA. Ini kunjungan yang sangat membanggakan. Dari pertemuan ini, kami berharap hubungan UEA dan Batam semakin erat dan lebih baik ke depannya," ujar Amsakar.

Amsakar menyatakan optimistis bahwa Batam dan UEA dapat menjalin kemitraan yang lebih luas, mengingat kesamaan sektor unggulan yang dimiliki kedua pihak. Beberapa sektor yang menjadi sorotan di antaranya energi terbarukan, data center di Nongsa Digital Park, manufaktur, minyak dan gas, industri penyimpanan, serta pabrik pengolahan pangan.

Ia juga meyakini, hadirnya dua regulasi baru yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025 menjadi daya tarik bagi investor karena memudahkan proses perizinan bisnis di Batam.

"Seluruh perizinan yang diatur dalam PP tersebut tidak lagi perlu diselesaikan di Jakarta, tetapi cukup di Batam. Ini menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat terhadap iklim investasi di Batam," jelas Amsakar dengan nada optimistis.

Senada dengan hal itu, Duta Besar UEA, HE Abdulla Salem AlDhaheri, menyatakan ketertarikan negaranya untuk memperkuat kemitraan dengan Batam. Ia memaparkan, UEA saat ini tengah giat mengembangkan investasi global di berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, teknologi, dan pariwisata.

"UEA telah berhasil mengembangkan banyak bisnis di berbagai negara, seperti industri panel surya, minyak dan gas, infrastruktur, dan bidang usaha lainnya. Kami ingin menjalin kerja sama lebih jauh dengan Batam, membawa investasi serta nilai tambah bagi Batam dan Indonesia," tutur AlDhaheri.

Dalam pertemuan tersebut, diskusi berlanjut secara lebih mendalam dengan mendengarkan paparan perusahaan-perusahaan asal UEA yang telah lebih dulu beroperasi di Batam. Para pejabat Pemko Batam dan BP Batam pun langsung memberikan tanggapan atas masukan yang disampaikan, guna memfasilitasi kelancaran investasi ke depan.

Editor: Gokli

---