Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Khitanan Massal BAZNAS Kepri, Bukti Nyata Zakat untuk Pelayanan Kesehatan Gratis
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 23-06-2025 | 11:28 WIB
khitanan-baznas.jpg Honda-Batam
BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau bersama Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kepri menggelar khitanan massal gratis bertema 'Tahun Baru, Harapan Baru' di RSB Kepri, Senin (23/6/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau bersama Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kepri menggelar khitanan massal gratis bertema 'Tahun Baru, Harapan Baru'. Kegiatan berlangsung di RSB Kepri, Senin (23/6/2025), dan diikuti 51 anak berusia 5 hingga 13 tahun.

Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari tim medis profesional, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), hingga tenaga kesehatan dari RSB Batam dan RSB Kepri.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kepri, Aiyub, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif sosial tersebut. "Kegiatan seperti ini meringankan beban masyarakat dan menjadi wujud nyata kepedulian sosial dalam menyambut momen penting Tahun Baru Islam. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat Kepri," ujar Aiyub dalam sambutannya.

Ketua BAZNAS Kepri, Drs H Arusman Yusuf, menegaskan kegiatan ini merupakan awal dari komitmen jangka panjang dalam pelayanan berbasis zakat. "Ini adalah langkah awal bagi RSB Kepri untuk terus melayani umat. Ke depan, kami berencana mengadakan khitanan gratis secara rutin setiap bulan agar manfaat zakat semakin luas dirasakan masyarakat," jelas Arusman.

Menurutnya, RSB Kepri tidak hanya melayani khitanan massal, tetapi juga terbuka untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan secara gratis. "Semua pelayanan kami gratis. Kami berharap anak-anak yang telah dikhitan tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berbakti kepada orang tua," pungkasnya.

Tak hanya pelayanan medis, setiap peserta khitan juga menerima bingkisan perlengkapan sekolah dan uang saku sebagai bentuk dukungan moril bagi anak-anak dan keluarganya.

Antusiasme peserta dan keluarga pun terasa sejak pagi. Roby Noor (38), ayah dari M Okto (13), mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat membantu. Momennya pas, anak-anak juga antusias. Terima kasih kepada BAZNAS. Semoga ke depan makin banyak yang bisa terbantu," katanya.

Senada, Darmawan (39), ayah dari Wisnu Maherawan (12), turut menyampaikan apresiasi. "Kami sangat terbantu. Apalagi anak-anak lebih berani sunat karena bareng-bareng," ujarnya.

Sementara itu, Okto (13), salah satu peserta yang baru saja menjalani khitan, berbagi pengalamannya dengan senyum lebar. "Sunat itu ternyata enggak sakit, malah seru!"

Program khitanan massal ini menjadi bukti konkret bahwa dana zakat yang dikelola dengan amanah dapat menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan dasar yang sering kali sulit dijangkau oleh keluarga kurang mampu.

Editor: Gokli