Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemlu dan KBRI Phnom Penh Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI Pekerja Judi Online dari Kamboja
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-06-2025 | 12:48 WIB
PMI-Judol.jpg Honda-Batam
Jenazah MF tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (18/6/2025) pukul 11.55 WIB, menggunakan maskapai Thai Airways TG433. (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Banten - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh berhasil memfasilitasi pemulangan jenazah MF, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor judi online di Kamboja.

Jenazah MF tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (18/6/2025) pukul 11.55 WIB, menggunakan maskapai Thai Airways TG433.

Informasi mengenai wafatnya MF diterima oleh KBRI Phnom Penh pada 5 Juni 2025. Berdasarkan keterangan resmi dari Kepolisian Poipet, Kamboja, MF meninggal dunia akibat serangan jantung. KBRI langsung bergerak cepat untuk menangani proses pemulangan jenazah.

"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak keluarga untuk memastikan penanganan jenazah dilakukan secara layak dan cepat," ujar perwakilan Kemlu RI, Rabu (18/6/2025).

Pemulangan jenazah dilakukan atas permintaan keluarga. Biaya pemulangan seluruhnya ditanggung oleh perusahaan tempat almarhum bekerja, yang juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Proses serah terima jenazah dilakukan secara resmi oleh perwakilan Kemlu kepada pihak keluarga, disaksikan oleh unsur terkait seperti Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten dan Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama.

Dalam acara serah terima, pihak Kemlu menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan menjelaskan upaya serta prosedur diplomatik yang telah dilakukan, mulai dari pengurusan dokumen hingga pemulangan ke Tanah Air.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu WNI di luar negeri. Kemenlu bersama KBRI terus berkomitmen memberikan perlindungan maksimal bagi WNI di luar negeri, termasuk saat menghadapi situasi darurat seperti ini," ungkap perwakilan Kemenlu.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan menyeluruh bagi PMI, khususnya mereka yang bekerja di sektor-sektor rawan seperti industri daring di luar negeri. Kemenlu menegaskan koordinasi lintas lembaga akan terus diperkuat untuk memastikan hak dan keselamatan para WNI di luar negeri tetap terjaga.

Editor: Gokli