Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

GLOBIS University Hadir di Indonesia, Siap Gelar Seminar Bersama Pendiri di Jakarta
Oleh : Redaksi/Alex
Rabu | 18-06-2025 | 15:48 WIB
Yoshito-Hori.jpg Honda-Batam
Pendiri sekaligus Presiden GLOBIS University, Yoshito Hori. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - GLOBIS University, sekolah bisnis terbesar dan tercepat pertumbuhannya di Jepang, resmi mengumumkan ekspansi ke Indonesia. Langkah ini akan ditandai dengan penyelenggaraan seminar publik bertema 'Entrepreneurial Leadership in the Technovate Era' yang akan digelar di Jakarta pada 26 Juni 2025, menghadirkan langsung pendiri sekaligus Presiden GLOBIS University, Yoshito Hori.

Seminar ini bertujuan membekali para profesional dan pemimpin muda Indonesia dengan wawasan mengenai kepemimpinan transformatif di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kegiatan ini juga akan menjadi ajang bertemunya para pemimpin bisnis, calon wirausaha, dan alumni GLOBIS dari berbagai negara.

"Indonesia memiliki populasi yang dinamis dan pertumbuhan ekonomi digital yang sangat pesat. Ini menciptakan ekosistem ideal bagi munculnya generasi pemimpin masa depan," ujar Yoshito Hori, dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).

"Melalui seminar ini, kami ingin mendukung talenta muda Indonesia dengan keterampilan, visi, dan wawasan global yang dibutuhkan untuk menciptakan dampak positif di dunia usaha."

Misi dan Filosofi GLOBIS: Kokorozashi dan Technovate

Didirikan pada tahun 1992, GLOBIS University kini memiliki jaringan kampus di Amerika Serikat, Eropa, Tiongkok, Singapura, Thailand, Filipina, dan terbaru, Indonesia. Universitas ini dikenal dengan metode pembelajaran praktis berbasis studi kasus dan diskusi interaktif yang dipandu oleh praktisi industri berpengalaman.

GLOBIS menekankan konsep 'Kokorozashi', yakni misi pribadi yang menjadi landasan kepemimpinan bermakna, serta pendekatan 'Technovate' --kombinasi antara teknologi dan inovasi sebagai penggerak perubahan bisnis.

Ekspansi Strategis di Tengah Peluang Ekonomi Digital

Ekspansi GLOBIS ke Indonesia dinilai tepat waktu. Berdasarkan proyeksi, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 360 miliar dalam gross merchandise value (GMV) pada 2030. Sementara itu, lebih dari 99% pelaku usaha di Indonesia berasal dari kalangan UMKM, yang sangat membutuhkan pembinaan kepemimpinan dan inovasi berkelanjutan.

"Kami hadir untuk memberikan pendidikan kepemimpinan yang relevan dengan konteks lokal. GLOBIS berkomitmen menjadi mitra dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui pendidikan dan jaringan global," tegas Hori.

Seminar ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta juga dapat berdiskusi langsung dengan Yoshito Hori tentang teknologi, inovasi, serta peluang karier dalam ekonomi digital.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi GLOBIS University di www.globis.ac.jp.

Editor: Gokli