Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KKP Seleksi 910 Proposal Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan 100 Lokasi di Tahun 2025
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-06-2025 | 12:28 WIB
kampung-nelayan-MP.jpg Honda-Batam
Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). (Foto: KKP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima respons luar biasa dari berbagai daerah pesisir di Indonesia terkait program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

Hingga penutupan masa pendaftaran, sebanyak 910 proposal telah diajukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat dari kampung perikanan budidaya dan wilayah pesisir.

Tahun ini, KKP menargetkan pembangunan 100 lokasi KNMP, dengan kriteria utama bahwa 80 persen penduduknya merupakan nelayan atau pembudidaya perikanan.

"Per kemarin, pendaftaran program Kampung Nelayan Merah Putih resmi kami tutup. Antusiasme dari berbagai daerah menunjukkan bahwa KNMP menjadi harapan bersama untuk membangun perikanan yang maju dan berkelanjutan," kata Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, dalam siaran resmi KKP, Kamis (5/6/2025).

Doni menjelaskan, seleksi lokasi dilakukan secara ketat dan transparan, mengingat setiap kampung terpilih akan menerima alokasi dana sekitar Rp 22 miliar untuk pengembangan kawasan perikanan terintegrasi.

Fasilitas Penunjang dan Komitmen Lingkungan

Di kawasan pesisir, infrastruktur yang akan dibangun meliputi dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, hingga balai pelatihan untuk peningkatan keterampilan nelayan. Sementara itu, di kampung budidaya, pemerintah akan menghadirkan sarana penunjang untuk mendukung budidaya perikanan modern dan berkelanjutan.

Setiap lokasi pembangunan juga akan dilengkapi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) guna menjamin aktivitas perikanan tidak mencemari lingkungan sekitar.

"Selama proses seleksi, kami mengajak masyarakat dan pemerintah daerah menyuarakan potensi wilayahnya dengan memanfaatkan media sosial. Karena dari kampung yang kuat, lahir masa depan yang hebat," tambah Doni.

Siapkan Regulasi Pelaksanaan

Selaras dengan proses seleksi, KKP tengah menyusun regulasi pelaksanaan KNMP sebagai dasar hukum pelaksanaan program. Hal ini diungkapkan Trian Yunanda, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budidaya.

"Tim kami sedang melakukan seleksi final terhadap 100 lokasi yang akan dibangun di 2025, sambil menyiapkan gambar pra-desain dan persiapan survei lokasi. Seluruh proposal juga akan menjadi basis data awal untuk rencana pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih hingga 2027," ujar Trian.

Ia mencontohkan keberhasilan awal program KNMP yang telah berjalan di Desa Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang menunjukkan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan.

Dapat Atensi Presiden

Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan pengembangan dari Kampung Nelayan Modern (KALAMO) yang sebelumnya digagas dan telah diterapkan di sejumlah wilayah. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut KNMP mendapat perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai program strategis untuk pemerataan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Ke depan, pengelolaan KNMP akan melibatkan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih agar pembangunan berbasis masyarakat dapat berjalan lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan pendekatan integratif dan dukungan lintas sektor, program KNMP diharapkan mampu mempercepat transformasi wilayah pesisir menjadi pusat ekonomi produktif yang modern, hijau, dan mandiri.

Editor: Gokli