Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Bintan dan LAM Sepakat Perkuat Pelestarian Budaya Melayu, Kunci Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal
Oleh : Harjo
Sabtu | 24-05-2025 | 11:28 WIB
Bintan-LAM.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan perwakilan LAM Kabupaten Bintan serta LAM Provinsi Kepulauan Riau, dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Ruang Kepala Bapperida Bintan pada Jumat (23/05/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Komitmen memperkuat pelestarian budaya Melayu menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan serta LAM Provinsi Kepulauan Riau.

Pertemuan berlangsung hangat di Ruang Kepala Bapperida Bintan pada Jumat (23/05/2025), yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Roby menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap upaya pelestarian dan pengembangan budaya Melayu. Ia menilai sinergi antara pemerintah dan lembaga adat merupakan fondasi penting dalam pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan lokal.

"Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh program-program LAM yang bertujuan melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal. Harapan kita bersama, sinergi ini terus terjalin baik, sebab Melayu juga menjadi identitas daerah," ujar Roby.

Selain membahas program pelestarian budaya, pertemuan itu juga menyinggung masa jabatan Ketua LAM Bintan yang akan segera berakhir. Proses transisi kepemimpinan adat pun dirancang agar berjalan tertib tanpa meninggalkan nilai-nilai adat resam Melayu.

Ketua LAM Provinsi Kepulauan Riau, Dato' Wira Setia Laksana H Raja Al Hafiz, menyampaikan apresiasinya atas sambutan Bupati Bintan yang terbuka terhadap keberadaan dan peran strategis LAM. "Kami menyambut baik keterbukaan Bupati Bintan. Hubungan erat antara pemerintah dan LAM sangat penting sebagai mitra strategis dalam membangun daerah berbasis budaya," ungkapnya.

Pertemuan ini menjadi refleksi nyata sinergi antara pemangku jabatan dan pemangku adat dalam mewujudkan Bintan sebagai daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga kokoh dalam identitas budayanya.

Editor: Gokli