Pemkab Karimun Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tengah menggeber sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah administratifnya. Lewat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan ESDM, sosialisasi digelar maraton di 14 kecamatan yang mencakup 71 desa dan kelurahan.

Kepala dinas, Basori, mengatakan sebagian besar kecamatan telah mengikuti sosialisasi secara virtual. Dua kecamatan --Meral dan Ungar-- masih dalam agenda pelaksanaan dalam waktu dekat. Targetnya, seluruh desa dan kelurahan sudah merampungkan musyawarah desa (Musdes) pada akhir Mei 2025, dan koperasi telah terbentuk secara penuh pada awal Juni.

Menurut Basori, koperasi ini dirancang sebagai tulang punggung ekonomi desa. Tak sekadar wadah usaha, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi produktif, memperkuat gotong royong, dan membangun solidaritas warga.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif," ujar Basori kepada wartawan.

Pemkab menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh sebelum koperasi dibentuk. Lewat sosialisasi, pemerintah desa diharapkan mengerti struktur organisasi, manfaat, hingga strategi operasional koperasi berbasis masyarakat tersebut.

Basori juga mengingatkan tenggat yang tak bisa ditawar: koperasi ini harus sudah terbentuk sebelum 12 Juli 2025, tanggal peresmiannya secara nasional. Untuk menopang permodalan, Koperasi Merah Putih akan mengandalkan simpanan pokok dan wajib dari anggota, pinjaman pihak ketiga sesuai regulasi, serta penyertaan dana desa.

Ia mengajak warga aktif bergabung menjadi anggota. "Kekuatan koperasi ada pada partisipasi. Makin banyak yang terlibat, makin kuat dan mandiri koperasi ini," ujarnya.

Sejumlah koperasi perdana telah terbentuk di Desa Tanjung Hutan, Desa Tanjung Batu Kecil, dan Kelurahan Lubuk Puding. Pemerintah daerah menargetkan seluruh desa dan kelurahan menyusul dalam waktu dekat.

Editor: Gokli

---