Perkuat Sinergi Pusat-Daerah, Kepala BP Batam Terima Kunjungan Deputi IV Kantor Staf Presiden

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan kerja Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) RI Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Prof Resdiansyah, pada Selasa (20/5/2025).

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala BP Batam dan membahas sejumlah isu strategis terkait pelaksanaan program prioritas nasional di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

• BACA JUGA: BP Batam Prioritaskan Penanganan Banjir, Mouris Limanto Lakukan Peninjauan Langsung ke Lapangan

Amsakar menyambut baik kedatangan Prof. Resdiansyah beserta rombongan, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan di Batam.

"Kami mengapresiasi kunjungan ini. Semoga dapat memperkuat sinergi pusat dan daerah, khususnya untuk mendorong percepatan pelaksanaan program-program nasional di Batam," ujar Amsakar.

Ia juga menilai, kunjungan ini menjadi bukti nyata upaya mempererat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran Batam sebagai pusat ekonomi dan kawasan investasi strategis nasional.

• BACA JUGA: Pemko-BP Batam Berupaya Tanggulangi Banjir, Pengusaha 'Santai' Gunduli Hutan di Samping Hotel Vista

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat BP Batam, di antaranya Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi Syarlin Joyo; Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang Irjen Pol. Ruslan Aspan; serta Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait.

"Batam adalah rumah kita bersama. Karena itu, pembangunan kota ini harus tertata dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, sekaligus menjadi daya tarik investasi sebagai penggerak ekonomi," pungkas Amsakar.

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat pelaksanaan agenda pembangunan nasional di Batam dan meningkatkan kualitas layanan kawasan guna menarik lebih banyak investasi.

Editor: Gokli

---