Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usung Tema 'Bangkit Indonesiaku, Bangkit Layanan Imigrasiku'

Kanwil Imigrasi Kepri Gelar Layanan 'Eazy 1000 Passport' di Grand Batam Mall
Oleh : Redaksi
Minggu | 18-05-2025 | 15:38 WIB
easy_pasport_batam.jpg Honda-Batam
Kantor Wilayah Imigrasi Kepulauan Riau menggelar program layanan paspor elektronik 'Eazy 1000 Passport' di Grand Batam Mall, Batam, Sabtu (17/5/2025) dan Minggu (18/5/2025) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Wilayah Imigrasi Kepulauan Riau (Kepri) bersama seluruh Kantor Imigrasi se-Kepri menggelar program layanan paspor elektronik 'Eazy 1000 Passport' di Grand Batam Mall Batam, Sabtu (17/5/2025) dan Minggu (18/5/2025).

Program tersebut dilaksanakan sebagai respons atas peningkatan permintaan pembuatan paspor. Tercatat, ada sebanyak 26.680 permintaan penerbitan paspor selama Januari-April 2025.

Layanan itu juga diselenggarakan pada akhir pekan dengan kuota 1.000 paspor untuk menjawab keterbatasan kuota layanan harian dan akses di hari kerja.

Dengan mengusung tema 'Bangkit Indonesiaku, Bangkit Layanan Imigrasiku: Digitalisasi Pelayanan Berbasis Transparansi', kegiatan Eazy 1000 Passport menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu layanan kemigrasian.

Selain itu, langkah tersebut menjadi bentuk proaktif Kantor Wilayah Imigrasi Kepri dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses layanan pemerintah.

Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kepri Ujo Sujoto menyampaikan, kegiatan itu akan terus diadakan pada akhir pekan dan hari libur nasional agar lebih banyak masyarakat terlayani.

"Kegiatan Eazy Passport memfasilitasi pemohon yang tidak bisa mengurus paspor pada hari kerja. Ke depan, kami akan rutin menggelar layanan serupa agar masyarakat merasakan kehadiran negara," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (18/5/2025).

Ujo pun meminta masyarakat untuk membantu pengawasan dan memberi masukan jika terdapat kekurangan dalam pelayanan publik dari Kantor Wilayah Imigrasi Kepri. "Kami membuka diri dan siap melakukan perbaikan," ujar Ujo.

Pada kesempatan itu, Kantor Wilayah Imigrasi Kepri turut melayani penyandang disabilitas. Selain itu, Kantor Wilayah Imigrasi Kepri juga menyediakan door prize berupa pembuatan paspor gratis untuk 60 pemohon terpilih.

"Kami ingin memastikan bahwa layanan ini dapat diakses oleh semua kalangan. Melibatkan mereka (penyandang disabilitas) dalam pelayanan adalah cara kami untuk memastikan kesetaraan layanan dan tidak ada yang tertinggal," ujar Ujo.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengapresiasi Kantor Wilayah Imigrasi Kepri yang telah membuat pelayanan paspor menjadi lebih mudah.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada (Kantor Wilayah) Imigrasi (Kepri) atas relaksasi yang diberikan. Kami sedang mengusahakan agar nanti akan ada juga mobil paspor keliling di masing-masing kecamatan," ungkap Nyanyang.

Direktur Visa dan Dokumen Perjalanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Tato Juliadin Hidayawan menambahkan, pelaksanaan kegiatan itu sejalan dengan arahan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi tentang digitalisasi layanan.

Program itu akan dilanjutkan di berbagai daerah lain untuk memperluas akses layanan keimigrasian. "Kami juga telah memberikan kebijakan visa khusus untuk wilayah Kepri, yaitu pemberian bebas visa kunjungan selama empat hari bagi para pemegang permanent resident Singapura. (Namun, mereka) harus masuk dan keluar lewat Kepri," paparnya.

Editor: Surya