Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Premanisme, Polres Lingga Perketat Keamanan di Pelabuhan Jagoh
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-05-2025 | 11:04 WIB
pel-jagoh.jpg Honda-Batam
Satpolairud Polres Lingga meningkatkan pengamanan di kawasan Pelabuhan Jagoh, Senin (12/5/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Satpolairud Polres Lingga meningkatkan pengamanan di kawasan Pelabuhan Jagoh, sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Seligi 2025.

Langkah ini diambil untuk mencegah berbagai bentuk tindak premanisme, mulai dari pemalakan hingga kekerasan yang meresahkan pengguna jasa pelabuhan.

Kegiatan pengawasan berlangsung pada Senin (12/5/2025) dan difokuskan pada pemeriksaan terhadap orang, barang bawaan, serta interaksi dialogis dengan penumpang dan kru kapal guna memberikan pemahaman hukum dan sosialisasi pencegahan kriminalitas.

Kasat Polairud Iptu Nofrianto Karo-Karo, menyatakan pelabuhan sebagai titik vital mobilitas masyarakat perlu mendapat perhatian khusus dalam menjaga stabilitas keamanan. "Kami memperketat pengawasan dan pemeriksaan di titik-titik strategis pelabuhan. Ini bukan sekadar patroli rutin, melainkan tindakan preventif yang terukur untuk menutup celah gerak pelaku premanisme," jelas Iptu Nofrianto.

Ia menambahkan operasi ini merupakan bagian dari upaya rutin kepolisian dalam menindaklanjuti laporan masyarakat serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di ruang publik, khususnya pelabuhan yang sering menjadi sasaran tindakan kriminal.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama pengguna pelabuhan dan pelaku transportasi laut, untuk proaktif menjaga keamanan lingkungan. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas kami atau melalui Call Center Polri 110," ujarnya.

Dalam operasi tersebut, petugas juga melaksanakan pendekatan humanis namun tetap tegas. Pemeriksaan identitas, dialog edukatif, serta sosialisasi larangan praktik premanisme dilakukan guna menciptakan efek jera bagi pelaku dan membangun kesadaran hukum di kalangan masyarakat.

"Pelabuhan harus menjadi ruang yang aman dan nyaman, bukan tempat yang rawan akan praktik kriminal," tegas Iptu Nofrianto.

Polres Lingga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian serta memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan pelabuhan. Call Center Polri di nomor 110 siap menerima laporan masyarakat selama 24 jam tanpa dipungut biaya.

Editor: Gokli