Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dadan Ungkap Prabowo Perintahkan Kepala Daerah Tak Terlibat Langsung dalam Program MBG
Oleh : Redaksi
Minggu | 16-02-2025 | 12:04 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Presiden Prabowo Subianto menyarankan agar kepala daerah tidak perlu terlibat langsung dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, peran kepala daerah lebih baik difokuskan pada penyediaan infrastruktur pendukung bagi Badan Gizi Nasional (BGN), seperti pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Kata Presiden disarankan agar kepala daerah tidak usah terlibat langsung dalam makan bergizi gratis, tetapi cukup mempersiapkan infrastruktur untuk Badan Gizi Nasional," ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, kepada wartawan kemarin.

Dadan juga menjelaskan terjadi efisiensi anggaran sekitar Rp 200 miliar dalam program BGN. Efisiensi ini dilakukan dengan mengurangi anggaran pembelian lahan, karena beberapa lokasi dapat menggunakan sistem pinjam pakai. "Ada penghematan untuk pembelian lahan karena bisa pinjam pakai," kata Dadan.

Meski demikian, Dadan memastikan efisiensi anggaran ini tidak akan memengaruhi pelaksanaan program makan bergizi gratis. Hanya pengadaan lahan yang terkena pemangkasan, sedangkan anggaran utama program tetap berjalan sesuai rencana.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahannya merupakan program sederhana, namun menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya pada World Governments Summit 2025, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (14/2/2025). Prabowo tidak hadir langsung dalam forum dunia itu. Dia memberi pidato melalui video yang turut disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden

"Menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, tetapi ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330.000 sekolah, dari desa-desa terpencil hingga pusat kota yang ramai, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan kita," kata Prabowo.
Presiden Prabowo memaparkan program makan bergizi gratis menyasar lebih dari 85 juta anak, serta ibu hamil di Indonesia.

Selain makan bergizi gratis, Prabowo juga memaparkan program inisiatif cek Kesehatan gratis dalam rangka mendukung sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak uang," ujar Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan pemerintahannya berhasil mengefisiensi anggaran lebih dari 20 miliar dolar AS atau setara dengan 10% dari APBN tahunan.

Efisiensi terhadap program yang dinilai kurang produktif, kata Prabowo, akan dialokasikan untuk membiayai lebih dari 20 proyek strategis bernilai miliaran dolar AS yang akan mengubah Indonesia.

"Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk mewujudkan inisiatif-inisiatif ini. Melalui pengelolaan dana negara yang cermat, kami telah menghemat lebih dari 20 miliar dolar AS," kata Prabowo.

Editor: Surya